Gunakan Program BSPS, Kementerian PUPR Percepat Penataan Rumah Warga di Koridor Mandalika

RUMAH warga di sekitar sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah yang sudah mulai ditata oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Foto: rul

MATARAM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menata rumah warga di kawasan koridor Sirkuit MotoGP Mandalika di NTB melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), serta program beautifikasi rumah.

‘’Kementerian PUPR akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika tahun 2022 ini,’’ ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam siaran tertulisnya, Kamis (6/1/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Iwan, seluruh Direktorat Jenderal di Kementerian PUPR baik Direktorat Jenderal Sumber daya Air, Direktorat Jenderal Bina Manarga, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Perumahan akan bersinergi agar pembangunan infrastruktur dan perumahan di sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika bisa berjalan dengan baik di lapangan.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR juga telah memimpin Rapat Pembahasan Penanganan Kawasan Koridor Mandalika Dalam mendukung Pelaksanaan MotoGP Mandalika Tahun 2022 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Komandan Lapangan Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang juga Mantan Panglima TNI, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto; Kasubdit Wilayah II Direktorat Rumah Swadaya, Chandra RP Situmorang, perwakilan Ditjen SDA, Ditjen Bina Marga.

Baca juga :  Pemilih Maksimal 500, Denpasar Tambah 554 TPS Baru

Ditjen Cipta Karya Iwan mendaku, dirinya langsung menugaskan Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR ke Mandalika, NTB untuk melihat kondisi lapangan dan mempersiapkan dimulainya pelaksanaan peningkatan kualitas rumah di koridor Sirkuit Mandalika tersebut.

Hal itu, kata dia, dilaksanakan mengingat penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang akan digelar Maret mendatang, sehingga perlu ada percepatan terkait pembangunan infrastruktur dan perumahan di lapangan.

‘’Kementerian PUPR memastikan proyek pembangunan infrastruktur dan perumahan bisa segera dimulai untuk mengantisipasi masalah yang ada serta melakukan update dan sinkronisasi di lapangan,’’ katanya.

Iwan memastikan bahwa seluruh penyedia jasa sudah bergerak di lapangan serta melaksanakan pekerjaan untuk menyelesaikan pembangunan.

Lebih lanjut, ia menegaskan, pihaknya, masih memiliki pekerjaan rumah besar terkait perbaikan rumah di koridor sirkuit, yakni sekitar 196 unit. Dari total rumah yang berada di tanah masyarakat sendiri sebanyak 107 unit, sedangkan sisanya berada di tanah milik ITDC.

Dari hasil pendataan dari 107 unit rumah tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan verifikasi nama per alamat serta sudah dilakukan verifikasi di lapangan untuk dilakukan penyiapan pelaksanaan terhadap rumah tidak layak huni yang memenuhi persyaratan BSPS.

‘’Sedangkan, sebanyak 89 unit lainnya yang berada di lahan ITDC akan dicari solusi penanganannya,’’ ujarnya menandaskan. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.