POSMERDEKA.COM, BANGLI – Belum lengkapnya prasarana yang tersedia, membuat rencana peluncuran pemanfaatan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Bangli pada 10 Mei mendatang, terpaksa ditunda. Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas PUPR-Perkim Bangli, Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya, Selasa (30/4/2024).
Dia memaparkan, pembangunan fisik gedung MPP di lahan bekas RSU bangli lama kelar akhir tahun lalu. Hanya, ada beberapa yang perlu dilanjutkan, termasuk prasarananya. Pembangunan fisik gedung dengan anggaran dari BKK Provinsi Bali senilai Rp8 miliar.
“Masih perlu fasilitas pendukung, di antaranya meubeler untuk lantai I dan II, gerai pelayanan serta pembangunan tempat suci (padmasana). Untuk kelengkapan fasilitas, pemerintah telah mengalokasikan anggaran di APBD Induk 2024 sebesar Rp3 miliar,” jelasnya.
Lebih jauh disampaikan, khusus pengadaan meubeler dilakukan lewat E-Katalog. Spesifikasi jenis barang yang diinginkan ternyata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 0 persen jika mengacu aturan minimal TKDN 40 persen.
Karena terbentur aturan TKDN, ungkapnya, maka instansinya kembali melakukan kajian perencanaan mulai bulan Mei ini. Minimal perlu waktu pemenang sebulan dari pengumuman tender. ”Melihat waktu kami untuk bisa tuntas mengerjakan, makanya rencana peluncuran pelayanan di MPP terpaksa ditunda,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyatakan harapan agar bersamaan dengan HUT Kota Bangli pada 10 Mei nanti semua kelengkapan gedung MPP bisa dipenuhi.
“Mudah-mudahan bulan Mei, bersamaan HUT Bangli tanggal 10 Mei 2024, gedung ini sudah lengkap. Jadi, semua OPD terkait, termasuk Kejaksaan, Pengadilan, dan Kepolisian agar ada perwakilan di MPP ini,” cetusnya kala itu. gia