Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Kembali Normal Pascalibur Panjang Idul Fitri

JUMLAH kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot kembali normal pascalibur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah, dan bahkan mengalami lonjakan yang signifikan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot, Tabanan kembali normal pascalibur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah, dan bahkan mengalami lonjakan yang signifikan.

Ratusan wisatawan dari berbagai daerah dalam negeri dan mancanegara pun memadati tempat wisata ini untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, suasana khas Bali, serta ritual keagamaan di pura yang terkenal berada dari lepas pantai itu.

Bacaan Lainnya

Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana, Selasa (23/4/2024) mengatakan, rata-rata kunjungan domestik sebelum Idul Fitri sekitar 1.000 orang per hari. Tetapi, setelah Idul Fitri, angka ini melonjak dua kali lipat menjadi 2.000 orang per hari.

Menurut dia, peningkatan jumlah pengunjung ini menandai pulihnya sektor pariwisata setelah masa libur panjang. Situasi ini menunjukkan tren positif bagi industri pariwisata lokal yang sempat mengalami penurunan karena beberapa faktor.

“Kami sangat senang melihat antusiasme para wisatawan yang kembali berkunjung ke Tanah Lot. Peningkatan kunjungan ini adalah tanda yang baik bagi pariwisata Bali secara keseluruhan,” ujar Sudiana.

Selain itu, pengempon Pura Luhur Tanah Lot juga mulai menggarap tahap awal pemugaran dan renovasi di area wisata tersebut. Pekerjaan awal yang meliputi penyiapan bahan dan persiapan perbaikan penyengker atau tembok pembatas pura dan piasan, merupakan bagian penting dari struktur Pura Tanah Lot.

Baca juga :  Optimis Elektabilitas Menanjak, PKS Sebut Koalisi Pengusung Anies Baswedan Tetap Solid

Perbaikan ini sejalan dengan wacana awal, yakni Karya Agung yang akan dilaksanakan pada Desember tahun 2025 mendatang.

“Kami berupaya menjaga sinergi dengan pengempon Pura Luhur Tanah Lot. Oleh karena itu, kami mendukung program renovasi ini, terutama untuk menjaga estetika dan nilai budaya yang dimiliki oleh objek wisata tersebut,” ujar Sudiana, seraya memastikan bahwa proses renovasi tersebut tidak mengganggu kenyamanan para wisatawan.

Para wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot juga dimanjakan dengan menikmati berbagai kegiatan, termasuk melihat matahari terbenam yang spektakuler, menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali, serta berpartisipasi dalam upacara keagamaan di Pura Tanah Lot.

Pengelola DTW Tanah Lot pun berharap agar tren positif ini akan terus berlanjut dan mendorong para wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menjaga kebersihan lingkungan selama berkunjung.

“Dengan langkah-langkah seperti ini, Tanah Lot dan destinasi wisata Bali lainnya diharapkan akan dapat terus jadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan budaya Bali,” harapnya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.