POSMERDEKA.COM, BANGLI – Menghindari terjadinya pernikahan dini dan hamil pranikah, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli kembali melaksanakan sosialisasi menyasar pelajar SMA/SMK di Bangli. Sosialisasi kali ini diadakan di SMAN 1 Susut, dihadiri Tim GOW Bangli dan perwakilan siswa dari kelas 10,11,12, Selasa (7/11/2023).
Ketua GOW Bangli, Suciati Diar, dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Bangli melalui GOW mengambil peran dalam pencegahan pernikahan dini dan hamil pranikah. Caranya dengan melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan hamil pranikah di kalangan anak muda, terutama pelajar SMA/SMK. Dia mengingatkan dampak buruk pernikahan dini dan hamil di luar nikah, serta banyaknya anak muda terjebak dalam pergaulan bebas. “Terutama siswa-siswi yang masih mencari jati diri,” ujarnya.
Narasumber Raka Sugianti dari Dinkes Bangli mengatakan, pernikahan harus siap secara mental dan finansial. Dari sisi biologis pada wanita, jika terjadi pernikahan dini, akan berdampak buruk karena alat reproduksi belum matang dan belum kuatnya dinding rahim. Ini berdampak pada perkembangan janin di dalamnya, yang bisa berakibat keterbelakangan mental, stunting dan lain sebagainya.
“Jangan gara-gara senang sesaat bisa berdampak kurang baik di kemudian hari. Semoga anak-anak yang hadir di ruangan ini mendapat pemahaman dampak buruk dari pernikahan dini dan hamil pranikah,” pesannya. gia
