Tokoh PDI Pejuangan Abiansemal : Adi-Bima Cocok sebagai Bupati-Wakil Bupati Badung Mendatang!

Ponda Wirawan. foto: ist

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Seorang pentolan PDI Pejuangan Kacamatan Abiansemal Ponda Wirawan menjagokan Adi Arnawa dengan Bimanata, sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung pasca Nyoman Giri Prasta.

Sebagaimana dikatakan melalui media pikiran-rakyat.com, Ponda Wirawan yang anggota DPRD Badung dari Fraksi PDI- P itu menjelaskan, pasangan Adi Arnawa yang Sekda Badung dan Bimanata yang Ketua PAC PDIP Petang, merupakan pasangan ideal senior dan junior. Mereka merupakan tokoh yang akan mampu meneruskan program Giri Prasta-Suiasa lima tahun ke depan.

Bacaan Lainnya

“Selam ini program Bupati Badung dijabarkan kalangan birokrasi dipimpin Pak Adi Arnawa asal Pecatu, Badung Selatan. Ia memahami betul apa yang harus diteruskan demi membangun Badung,” kata Ponda asal Desa Mambal Abiansemal itu.

Ia menambahkan, Bimanata calon anggota DPRD Badung asal Petang dengan suara terbanyak di daerahnya dalam Pileg Februari lalu. Sebagai pendapat pribadi, Ponda mengatakan dari segi geografis juga sudah cocok tokoh Badung Selatan berpasangan dengan tokoh Badung Utara.

“Ini pendapat pribadi saya ya.. Nanti siapa pun direkomendasi partai, itulah wajib saya perjuangan kelak. Tapi karena PDI-P juga menghargai tokoh nonkader dalam pencalonan pemimpin di tanah air, saya memberikan dukungkan kepada Adi-Bima,” kata Ponda Wirawan.

Baca juga :  Fraksi PPP DPRD NTB Geser Andung ke Komisi III

Ponda menegaskan setuju dengan nonkader seperti Sekda Badung saat ini, sebab Adi juga generasi kaum marhaen. Ayahnya pernah menjadi anggota DPRD mewakili PNI (Partai Nasional Indonesia) – merupakan rohnya PDI Perjuangan.

Sebelumnya sejumlah relawan Adi Arnawa seperti Adibraya, Relawan A”Pem (Adi Arnawa Pemimpin Merakyat untuk Badung) – juga mendeklarasikan dukungkan kepada Sekda Badung itu. Relawan tersebut juga sepakat supaya Adi berpasangan dengan tokoh dari Badung Utara Bimanata.

Ketua Relawan A’Pem Badung Wayan Murjana, mengharapkan PDI Perjuangan Badung tidak salah pilih dalam mengusulkan calon Bupati Badung tahun 2024. Pasalnya, PDI-P sebagai partai wong cilik harus tetap memperhatikan aspirasi rakyat kecil.

Salah menangkap aspirasi itu, akan ditinggalkan rakyat, sebab partai tidak dapat hanya mengandalkan kader-kader pengurus di tingkat Desa atau kecamatan, tanpa bantuan rakyat banyak. ”Generasi Z (milineal) saat ini, memiliki pemikiran yang anomali (tidak seperti biasa) dalam menentukan pemimpinnya,” kata Murjana.

Salah seorang Pengurus DPD PDI- Perjuangan Bali yang tidak mau disebut namanya juga sepakat pasangan Adi-Bima, kalau memang itu menjadi aspirasi masyarakat Badung. “Kami tidak keberatan dengan siapa saja yang diusulkan kalangan masyarakat. Nanti Ketua Umum DPP PDI Perjuangan di Jakarta yang akan menurunkan rekomendasi,” pungkas tokoh itu serius. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.