POSMERDEKA.COM, MATARAM – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki banyak opsi calon pendamping Zulkieflimansyah yang sudah direkomendasi DPP menjadi bakal calon Gubernur (bacagub) pada Pilgub 2024. Langkah PKS dilakukan untuk mengantisipasi tidak jelasnya kelanjutan pasangan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi berlanjut ke jilid II di Pilgub 2024 ini.
Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil, mengaku sangat siap menatap Pilkada Serentak 2024. Hal itu ditandai dengan langkah konsolidasi kepengurusan yang intensif dilakukan dengan jajaran DPD PKS di 10 kabupaten/kota di NTB, usai Pileg 2024 lalu.
Wakil Ketua DPRD NTB ini juga menyebut opsi pertama untuk pendamping Zulkieflimansyah adalah Sitti Rohmi Djalilah sebagai bakal calon Wakil Gubernur (bacawagub). Namun, jika duet Zul-Rohmi jilid II gagal diwujudkan, opsi berikut sudah pula dipersiapkan.
“Kami jauh-jauh hari juga menyiapkan opsi tanpa Ibu Rohmi. Dan, ini sudah kami sampaikan kepada semua kader PKS terkait kesiapan opsi-opsi di Pilgub NTB 2024,” ujar Yek Agil usai sidang paripurna DPRD NTB, Jumat (17/5/2024).
Lebih jauh diutarakan, semua kader PKS mulai tingkat DPW, DPD hingga Anak Ranting tahu tentang adanya opsi yang disiapkan dalam menyongsong Pilgub NTB 2024. Hanya, PKS tidak mau melakukan publikasi terkait dengan siapa Zulkieflimansyah akan berpasangan jika opsi pertama itu batal diwujudkan.
“Yang pasti, kami punya survei internal yang terus bekerja melakukan pemotretan terkait figur-figur potensial menjadi pendamping Zulkieflimansyah bila tanpa Rohmi. Di situ ada tiga figur potensial yang akan kami siapkan kok,” klaimnya.
Dia menghendaki Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan riang gembira dan menyenangkan. Karena itu, aksi menurunkan baliho Zul-Rohmi Jilid II yang masif terjadi di semua wilayah di NTB saat ini sangat disayangkan.
“Saya imbau masyarakat jangan sampai terjadi perpecahan akibat perbedaan pilihan politik di Pilkada. Kalau kami (PKS), aksi penurunan baliho Zul-Rohmi Jilid II adalah bagian dinamika dan jangan sampai membuat kita pecah. Ini karena Pilkada itu ajang kita harus bersatu, dan bukan membuat perpecahan,” pesannya.
Dengan raihan delapan kursi di DPRD NTB, dia menegaskan siap membidik kemenangan kembali di Pilgub NTB 2024. Yang pasti, sambungnya, Zulkieflimansyah sudah diputuskan DPP untuk diusung sebagai calon Gubernur di Pilgub NTB 2024.
“Tentunya kami selalu kader wajib memenangkan dengan menyiapkan sejumlah strategi pemenangan, termasuk juga menyiapkan parpol koalisi dan calon pendampingnya,” jaminnya. rul