Peluang Beasiswa untuk Guru dan Pengawas Sekolah dari Disdikpora Denpasar

KADISDIKPORA Kota Denpasar, AA Gede Wiratama. Foto: tra
KADISDIKPORA Kota Denpasar, AA Gede Wiratama. Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Para guru dan pengawas sekolah di Kota Denpasar beroleh peluang untuk meraih beasiswa pendidikan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar. Guru dan pengawas sekolah tersebut bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah jenjang S2 dan S3 di dalam negeri.

Beasiswa untuk guru dan pengawas sekolah ini berlaku untuk yang mengajar di sekolah negeri dan sebagai pengawas di satuan pendidikan formal yang ada di bawah naungan Disdikpora Kota Denpasar. ‘’Untuk meningkatkan SDM tenaga pendidik dan kependidikan, kedepan kita akan rancang beasiswa pendidikan untuk guru dan pengawas sekolah. Kalau masih S1 kita beri kesempatan kuliah S2. Yang sudah S2 dikuliahkan S3 biar nanti bisa mengawasi kepala sekolah. Apalagi mengawasi kepala sekolah yang sudah doktor kan susah kalau pengawasnya baru S2. Syaratnya harus lolos seleksi,’’ kata Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, di sela-sela perayaan HUT ke-2 SMPN 15 Denpasar, Kamis (18/4/2024).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dikatakan Wiratama, untuk merealisasikan program ini akan berkoordinasi dengan BKAD Kota Denpasar, sehingga program beasiswa pendidikan ini bisa dianggarkan. ‘’Syarat dan ketentuan untuk bisa mendapatkan beasiswa pendidikan ini akan kita rancang,’’ seru Wiratama.

Baca juga :  Begini Kinerja Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di Mata PSSI

Dikatakan Wiratama, beasiswa untuk guru dan pengawas sekolah ini merupakan salah satu langkah Disdikpora Kota Denpasar menuju transformasi guru dan pengawas sekolah dengan output menghasilkan pelajar Pancasila melalui strategi guru dan sekolah penggerak. “Dalam strategi tersebut, beasiswa bagi guru ditujukan untuk transformasi kepemimpinan sekolah, transformasi pendidikan profesi guru, pengembangan ekosistem belajar bagi guru, pemberdayaan komunitas pendidikan, dan penataan SDM untuk guru dan tenaga kependidikan,’’ ungkap Wiratama. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.