Liga 3 Nasional: Perseden Gagal Kalahkan Persitara Jakarta Utara, Ini Penyebabnya…!

PARA pemain Perseden yang menjadi starter berdoa sebelum memulai pertandingan di Liga 3 Nasional. foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Perjuangan skuad Perseden Denpasar memenuhi target lolos dari fase grup tampaknya semakin berat, menyusul kegagalan mengalahkan Persitara Jakarta Utara, pada lanjutan penyisihan Grup G Liga 3 Nasional 2023-2024, di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) sore.

Sebelum laga, Perseden memang menargetkan 3 poin alias memenangi laga kontra Persitara. Namun sayangnya, Laskar Catur Muka (julukan Perseden) hanya bisa merealisasikan satu poin, setelah kedua tim menuntaskan laga dengan berbagi angka 1-1.

Bacaan Lainnya

Sejatinya, tim besutan Pelatih Komang Mariawan itu memulai laga dengan sangat baik. Made Anta ”Mucin” Wijaya dan kawan-kawan, mendominasi pertandingan, hingga akhirnya bisa membuahkan gol yang dipersembahkan penyerang Roland Yermia Yoltumu di menit ke-43. Gol di pengujung babak pertama itu sekaligus menutup babak pertama untuk keunggulan Perseden 1-0.

Di babak kedua, permainan Perseden memang tetap bisa mendominasi, meski kepemimpinan Wasit Heri Sulistyo kerap merugikan anak-anak Denpasar. Ulah wasit asal Kabupaten Semarang itu yang semakin menjadi-jadi membuat gawang Perseden yang dikawal Faizal Haryono akhirnya mampu dijebol Risky Harry Darmawan, saat laga waktu normal tersisa 13 menit (menit 77).

Baca juga :  Ngeri! Tabrak Tembok, Pemotor di Bawah Umur Tewas

Perseden coba meningkatkan tempo serangan untuk memaksakan kemenangan, tetapi tak kunjung bisa mencetak gol tambahan. Perjuangan makin berat, setelah kedua tim dihadiahi kartu merah untuk Kadek Yoga Prasetyo (Perseden) dan Gulman Katuju di menit 82. Skor 1-1 pun bertahan sampai peluit panjang.

Selain 2 kartu merah, Wasit Heri Sulistyo mengeluarkan 6 kartu kuning, dimana 4 diantaranya dihadiah untuk pemain Perseden (Asep Tri Wahono, Nengah Sulendra, Made Dwi Ari Sukawidana dan Mucin). Sedangkan 2 kartu kuning lagi diberikan dua pemain Persitara, Muhammad Kahfi Wicaksono dan Kelvin Naek Maikel.

Dengan hasil imbang ini, posisi Perseden tetap berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan nilai 4 dari tiga laga, terpaut dua poin dari PSGC Ciamis dan Labura Hebat FC yang sama-sama mengoleksi 6 poin dalam 2 laga. Labura Hebat mendapat tambahan 3 poin setelah pada partai sebelumnya menghempaskan tim terlemah, Persim Maros 2-0.

Dicurangi Wasit
Usai laga tersebut, hampir seluruh pemain Perseden menyayangkan kepemimpinan wasit Heri Sulistyo, yang mana keputusannya lebih dominan merugikan timnya. ”Hancur sekali wasitnya, bagaimana kami bisa menang kalau begini. Kami betul-betul sangat dicurangi,” kata mereka.

Apa yang dikeluhkan para pemainnya, diamini Pelatih Kepala Perseden Komang Mariawan. ”Anak-anak kami sudah berjuang habis habisan (puputan). Sayangnya, dirusak sama barisan baji hitam (wasit). Ini menandakan, masih terlihat jelas ada mafia di sepakbola kita,” sebut coach Mariawan.

Baca juga :  Lagi, Satu Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal

Hal senada juga diungkapkan Manajer Tim Perseden, Made Diatmika. Menurutnya, perjuangan para pemainnya sudah sangat luar biasa. Bahkan, mampu mendominasi permainan di tengah tekanan pengadil. ”Cuma, ya itu tadi. Sangat disayangkan dikacau beberapa keputusan wasit yang sangat merugikan,” ucap Diatmika.

Dengan bermodal 4 poin dan menyisakan satu laga, Coach Mariawan menyebutkan, peluang Perseden masih terbuka untuk lolos dari fase grup walaupun diakuinya tipis. ”Kita akan lihat dulu laga dua partai lainnya di hari Minggu (5/5) besok,” pungkasnya. yes

Klasemen Sementara
Grup G
1.PSGC         2 2 0 0 5-1  6
2.Labura Hebat 2 2 0 0 3-0  6
3.Perseden     3 1 1 1 7-2  4
4.Persitara    2 0 1 1 2-4  1
5.Persim       2 0 0 1 0-10 0

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.