Kaum Milenial di Badung Ikut Promosikan Pariwisata

PESERTA explore gelombang pertama yang dilepas Plt. Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, di Puspem Badung, Minggu (6/12/2020). Foto: ist
PESERTA explore gelombang pertama yang dilepas Plt. Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, di Puspem Badung, Minggu (6/12/2020). Foto: ist

MANGUPURA – Dinas Pariwisata Badung menggelar kegiatan explorer destinasi dengan melibatkan 120 orang kaum milenial. Peserta yang terlibat dalam kegiatan itu wajib mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Badung melalui sosial media masing-masing.

Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Badung, Cok Raka Darmawan, mengatakan, kegiatan itu untuk memantik kunjungan ke Kabupaten Badung. Kegiatan itu sekaligus mengkampanyekan bahwa destinasi pariwisata di kabupaten Badung telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik.

Bacaan Lainnya

“Kita juga ingin memperkenalkan destinasi kepada masyarakat luas melalui akun media sosial mereka. Karena kaum milenial ini memiliki akun youtube, instagram, dan facebook yang follower-nya besar,” ujarnya Cok Darmawan di sela-sela keberangkatan peserta explore Badung gelombang pertama, di Puspem Badung, Minggu (6/12/2020).

Ia mengatakan dengan tersebarnya kondisi pariwisata Badung, diharapkan memengaruhi tingkat kunjungan. Selain itu pula memastikan bahwa destinasi wisata yang ada di Badung sudah siap buka dengan taat prokes.

“Kita tentu memastikan protokol kesehatan. Bahkan mereka sebelum berangkat juga mengikuti prosedur prokes dari penggunaan masker, mengecek suhu tubuh, sampai melakukan rapid test sebelumnya,’’ beber Cok Darmawan.

Baca juga :  Pasien Positif Covid-19 di Bali Bertambah Jadi 9 Orang

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Badung itu pun mengaku mengajak 120 kaum milenial dengan 6  bus. Bahkan di dalam bus peserta juga dilakukan jaga jarak, sehingga satu bus yang kapasitasnya 40 orang akan berisi 20 orang. “Kita selaku pelaksana juga harus memperhatikan prokes. Bahkan alasan kami memilih milenial karena sebagian besar kalangan milenial yang bisa paling dominan bisa mempromosikan melalui media sosial,” ujarnya sembari mengatakan anak muda itu semua dari Badung.

Disinggung mengenai ada berapa tahap dalam kegiatan explorer tersebut, pihaknya mengaku ada enam trip hanya saja saat ini merupakan tahap pertama. Diakui kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan program dari hibah pariwisata di Badung. Untuk Dinas Pariwisata sendiri mengelola anggaran sebanyak Rp7 miliar dalam kegiatan pemulihan pariwisata.  “Untuk kegiatan explorer ini, anggaran yang disiapkan kurang lebih Rp1 Miliar,” ucapnya. nas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.