Made Urip Bekali Kader PDIP Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan, Instruksikan Jaga Soliditas Partai

KETUA DPP PDIP, I Made Urip, saat memberi pendidikan politik dan konsolidasi partai, sekaligus sosialisasi pemahaman 4 Pilar Kebangsaan bagi pengurus ranting se-Kecamatan Selemadeg, Sabtu (12/9). Foto: ist
KETUA DPP PDIP, I Made Urip, saat memberi pendidikan politik dan konsolidasi partai, sekaligus sosialisasi pemahaman 4 Pilar Kebangsaan bagi pengurus ranting se-Kecamatan Selemadeg, Sabtu (12/9). Foto: ist

TABANAN – Ketua DPP PDIP, I Made Urip, kembali memberi sosialisasi pemahaman 4 Pilar Kebangsaan yang dirangkai sosialisasi paket Jaya-Wira (I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan) di Wantilan Desa Bajera, Selemadeg, Tabanan, Sabtu (12/9) lalu. Anggota DPR RI empat periode itu disambut ratusan kader dan simpatisan partai se-Kecamatan Selemadeg. Kegiatan diawali pendidikan politik dan konsolidasi kader tersebut turut dihadiri Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya; Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga; Ketua PAC PDIP Selemadeg, I Made Suardika, bersama pengurus ranting dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan itu, Urip menegaskan pendidikan politik ini sebagai bagian konsolidasi dan penguatan struktural partai di tingkat akar rumput. Dia menginstruksikan usai konsolidasi harus diisi pembekalan dan pengkaderan partai untuk persiapan menghadapi Pilkada Tabanan pada 9 Desember nanti, pun membuka wawasan kader tentang kondisi bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kader hingga anak ranting mesti segera bekerja dan berkoordinadi untuk tugas dan program partai.

Bacaan Lainnya

“Selain itu harus bisa menjabarkan 4 Pilar Kebangsaan, terutama mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Juga menjaga toleransi, kerukunan antarumat, menjaga persatuan, dan menjauhkan rasa saling curiga,” pesannya.

Baca juga :  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Ikuti Bimtek Pengelolaan SID

Selaku anggota parlemen di Senayan, Urip menjabarkan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan bagi seluruh kader partai, terutama pengurus anak ranting. Menurutnya, seluruh lapisan masyarakat, termasuk petugas partai, perlu kembali diberi pemahaman mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai 4 Pilar Kebangsaan. Kata dia, dalam buku yang setiap kali dibagikan sudah ada keempat aspek itu.

“Nanti tolong dipahami kembali 4 Pilar Kebangsaan yang digali Bapak Pendiri Bangsa, Bung Karno,” ajaknya seraya menjelaskan Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dalam pengarahan politiknya, Urip menyebutkan jika 4 Pilar Kebangsaan tidak bisa berjalan baik, negara akan mengalami goncangan. Karena itu perlu dipahami dan diamalkan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Apalagi sekarang negara mulai mengalami dua tantangan, baik dari intenal maupun eksternal. Kondisi dari internal bisa menghadapi rongrongan terhadap pemerintah, penegakan hukum yang kurang konsisten, atau pemimpin yang tidak bisa menjadi teladan baik bagi masyarakat. Tantangan lainnya, ulas Urip, karena faktor eksternal berupa gempuran pengaruh dari luar. “Negara mengalami tantangan seperti itu, karena berada di tempat yang sangat strategis. Inilah perlunya pemahaman 4 Pilar Kebangsaan yang menjadi amat penting,” terangnya menandaskan. 016

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.