Dua Pekan Pasca Dilantik, Pengprov TI Bali Gelar Rekerda Perdana

PARA peserta Rakerda TI Bali foto bersama dengan Sekum KONI Bali, IGN. Oka Darmawan usai acara pembukaan di Aula Kantor Disdikpora Provinsi Bali, kawasan Renon, Denpasar, Minggu (6/9/2020). foto: ist

DENPASAR – Dua pekan pasca dilantik Ketua Umum PBTI Minggu (23/8/2020) lalu, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali yang dinahkodai (Ketua Umum) Ir. AA Putu Agung Suryawan Wiranatha, Msc, PhD, langsung menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) di Aula Kantor Disdikpora Provinsi Bali, kawasan Renon, Denpasar, Minggu (6/9/2020).

Gebrakan Agung Suryawan dalam menyusun program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang melalui forum rakerda ini disambut antusias para peserta dari seluruh perwakilan Pengkab/Pengkot TI se-Bali, karena dalam kepengurusan TI Bali sebelumnya hal seperti ini hampir tidak pernah dilakukan.

Bacaan Lainnya

Rakerda sehari penuh itu dibuka Sekretaris Umum KONI Bali, IGN. Oka Darmawan, mewakili Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi. Karena masih diselimuti pandemi covid-19, para peserta rakerda menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.

Diawali memekikkan salam olahraga saat memberi sambutan, Oka Darmawan mengapresiasi pelaksanaan rakerda tersebut untuk menciptakan prestasi anak bangsa dan membahas kesiapan 10 atlet TI Bali yang lolos dalam pra-PON dengan target minimal mampu meraih 1 medali emas.

Oka Darmawan juga mengingatkan kepada seluruh pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bali, agar bersatu padu dan bekerja sama untuk menciptakan prestasi serta melakukan pembinaan karakter para atlet TI.

Baca juga :  TAPD Sebut Keuangan Buleleng Tidak Memungkinkan, Terkait DPRD Minta Bansos di Perubahan

“Untuk mencapai prestasi maksimal, maka dojangnya harus diperbaiki terlebih dahulu, didukung dengan networking yang jelas juga selalu koordinasi dan konsolidasi, karena atlet itu merupakan aset. Kedepan, selain prestasi olahraga juga perlu adanya pembinaan karakter para atlet TI Bali,” ujarnya.

Saat ini, katanya, ada 48 cabang olahraga (cabor) dibawah KONI Bali, dan menyusul akan ada tambahan 7 atau 8 cabor lagi sesuai hasil rakernas. “Pada PON XIX di Jabar 2016, kontingen Bali ranking 6 dari 34 provinsi dengan raihan 20emas. Untuk itu, mari kita kelola dengan baik 10 atlet taekwondo yang sudah lolos pra-PON, juga para atlet yang saat ini ikut pelatnas, dalam upaya maksimal terpenuhinya target tersebut,” kata Oka Darmawan.

Mewakili Dewan Penasihat Pengprov TI Bali, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, SE, mengimbau kepada seluruh pengurus TI Bali agar lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet TI Bali untuk menciptakan atlet-atlet yang berprestasi. Dengan harapan kedepan TI Bali bisa bangkit, maju, dan semakin jaya.

“Lanal Denpasar sangat terbuka untuk memberikan kesempatan, tempat maupun fasilitas yang bisa digunakan dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet TI Bali. Jangan sampai ada kepentingan pribadi, lakukan dengan profesional, transparansi dan objektif yang didasari dengan keikhlasan, sesuai kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk membangun dan menciptakan prestasi,” saran Danlanal.

Baca juga :  Tingkat Kunjungan Mencapai 300 Sehari, Kecamatan Tembuku Koleksi Belasan Objek Wisata Air Terjun

Ketua Umum TI Bali masa bakti 2020-2024, Ir. AA Putu Agung Suryawan Wiranatha, Msc, PhD, menjelaskan, sejak dilantik oleh Ketum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) HM Thamrin Marzuki SSos, rakerda ini merupakan kegiatan pertama untuk menyusun rencana dan membahas program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Rakerda ini diharapkan bisa menghasilkan program yang terstruktur untuk dipedomani dan bisa segera dilaksanakan bersama sesuai dengan tema yang diusung yakni “Satukan Pemikiran, Satukan Gerakan demi Prestasi Taekwondo Bali yang Gemilang.”

“Tentunya semuanya harus bersatu padu menuangkan ide, gagasan, dan pikiran agar TI Bali bisa berprestasi. Kekompakan dan kerja sama merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dan saling menghargai untuk masa depan TI Bali yang gemilang,” kata Agung Suryawan seraya menambahkan, saat ini ada sekitar 2.000 atlet TI Bali.

Pihaknya juga membahas dan tengah menyusun jadwal dan teknis latihan serta pemantapan terhadap 10 atlet TI Bali yang lolos pra-PON, agar tetap semangat dan disiplin menjaga kesehatan juga kebugaran fisiknya di tengah pandemi covid-19 saat ini. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.