POSMERDEKA.COM, MATARAM – Anggota DPR RI Dapil NTB, Muazzim Akbar, masuk ke dalam kepengurusan baru DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029. Kepengurusan baru tersebut diumumkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Muazzim yang juga Ketua DPW PAN NTB dipercaya menjabat Badan Tenaga Kerja DPP PAN. Sementara Zulhas kembali dipercaya sebagai Ketua Umum untuk lima tahun mendatang. Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio didaulat sebagai Sekretaris Jenderal PAN.
Zulhas yang juga Menko Bidang Pangan mengatakan, PAN memiliki delapan wakil ketua umum. Empat di antaranya merupakan anggota Kabinet Merah Putih. Mereka adalah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi; dan Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, diberi tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN untuk wilayah Kalimantan. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Ary, ditugaskan memimpin Badan Pemenangan Pemilu di Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali.
“Bima Arya ya ini agak mudah, Jabar, Jatim, NTT, NTB, dan Bali. Kok lebih banyak? Ya karena dia Wamen, waktunya agak lebih banyak,” kata Zulhas dipantau melalui Youtube PAN TV, Senin (21/4). Selain itu, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, diberi mandat memimpin pemenangan di wilayah Jakarta, Sumatera, dan Yogyakarta.
Menurut Zulhas, masih ada beberapa kader PAN yang belum masuk ke dalam kepengurusan. Dia berujar masih akan ada beberapa kader lagi yang akan ditempatkan dalam struktur. Dia menargetkan kepengurusan baru tersebut bisa membawa PAN menembus empat besar pada Pemilu 2029. “Saya meyakini 2029 Insya Allah sekurang-kurangnya akan 4 besar, Insya Allah,” tegasnya.
Zulhas lantas meminta agar seluruh kader tetap berada satu komando di bawah kepemimpinannya. Pun minta agar tidak ada pertengkaran di internal partai. “Habis waktu kita bertengkar soal politik, jangan lagi. Kita ingin jadi 4 besar, itu tujuan kita,” lugasnya.
Dalam Pemilu 2029 mendatang, Zulhas mengaku tidak mempersoalkan apabila kadernya ada yang ingin maju sebagai calon Wakil Presiden. Yang paling penting ialah untuk menjadikan PAN sebagai empat besar pemenang Pileg 2029. “Jadi empat besar. Itu yang penting, itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua,” tandasnya.
Posisi Wakil Ketua Umum PAN diisi delapan nama, yakni Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Saleh Partaonan Daulay, Nazaruddin Dek Gam, Sakti Wahyu Trenggono, dan Priyo Budi Santoso. rul