LOTENG – Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ahmad Ziadi-L. Aswatara yang beken dengan tagline “Wayent Weh” tak henti memberi kejutan. Setelah menjadi yang pertama deklarasi dan mendaftar di KPU, kemudian ide dan gagasan tentang satu desa, satu dokter.
Ahmad Ziadi kembali memaparkan integrasi visi dan misi Lombok Tengah terkait program beasiswa untuk menunjang satu desa satu dokter. Guna mendorong dan mengimplementasikan gebrakan cara pandang “Wayent Wah” tersebut, Ziadi menjelaskan pandangannya mengenai peran serta pemuda dan kaum milenial dalam pembangunan yang dikemas dalam forum entertain khas generasi 4.0.
Dalam kunjungannya di acara pameran lukisan yang diselenggarakan oleh Komunitas Utara Bergerak bekerjasama dengan Komunitas Seni Ne lotim, di Coffe Zienta Batukliang, Selasa (15/9), Ahmad Ziadi, mengatakan, peran dan eksistensi energi pemuda perlu diapresiasi dengan baik, termasuk pembinaan maupun support dalam penganggaran untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya.
‘’Inshaa Allah, jika ini kita lakukan, akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran terbuka di Loteng. Potensi kekuatan Pemuda harus diperhatikan, jangan diabaikan, bisa berbahaya,’’ ucap Ziadi.
Selanjutnya lebih jauh paslon “Wayent Wah” itu mengelaborasi visi-misi “Membangun Lombok Tengah Berjamaah”. Dimana ditekankan pemuda sebagai tonggak pembangunan perlu dikawal secara seksama energi dan kreativitas kaum milenial sebagai salah satu prioritas program kerja dalam membangun Loteng lima tahun ke depan.
Kepada media, Ziadi yang juga Ketua Karang Taruna NTB belum menjelaskan secara detail program kerja lebih jauh terkait pemuda. “Sudah ada itu. Tapi nanti ya, ada waktunya saya jelaskan semua. Kita simpan dulu. Yang pasti pemuda akan kita maksimalkan dan jadi salah satu prioritas kita,’’ imbuhnya seraya tersenyum. 033