SELARAS dengan peningkatan kesadaran akan kebersihan, PT LG Electronics Indonesia (LG) memperkenalkan dua mesin cuci pakaian terbarunya. Fokus pada higienitas hasil cucian dalam kapasitas besar, keduanya hadir untuk mengisi kebutuhan mesin cuci yang mampu mendukung penjagaan kesehatan keluarga.
“Di tengah masa ini, perhatian mencuci pakaian tak lagi hanya membuatnya bersih. Namun pula menjadikannya lebih higienis. Teknologi LG yang telah teruji pada kedua mesin cuci ini memungkinkan hal tersebut,” ujar Rumbi Simanjuntak selaku Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia, Senin (14/9) lalu.
Fokus penjagaan higienitas, menurutnya, hadir melalui teknologi pencucian dengan uap yang dikembangkan LG. Sementara kapasitas drum 15kg dari keduanya, didesain untuk mencukupi kebutuhan sekali pencucian untuk seluruh pakaian keluarga. Kedua produk ini memiliki kemiripan. Hanya saja dari sisi warna, F2515RTGV berwarna logam gelap, sedangkan F2515STGW tampil dengan warna putih. Perbedaan lainnya terdapat pada adanya fitur pengeringan pakaian hingga 100 persen yang tersemat dalam F2515RTGV.
Keduanya dibuat dengan teknologi LG Steam™. Keistimewaan inovasi LG pada teknologi pencucian dengan uap ini ada pada kemampuannya menghasilkan dan mempertahankan suhu panas uap pada tingkat optimal untuk pembersihan. Di samping melepaskan kemungkinan debu halus yang menempel, namun juga tungau serta material lain yang menjadi pemantik alergi.
‘’Inovasi LG pada teknologi pencucian dengan uap inilah yang membuat keduanya dapat menjadi pilihan tepat untuk keluarga yang memiliki alergi ataupun perlindungan bagi bayi,’’ ujar Rumbi Simanjuntak.
Mendukung kemampuan fitur ini dalam menjaga higienitas pakaian, LG menerapkan material stainless steel pada seluruh bagian tabung hingga komponen dalam tabung. Sertifikat hasil uji Intertek menunjukkan terapan stainless steel pada seluruh bagian tabung kedua mesin cuci pintar LG ini mencegah pertumbuhan bakteri 99 persen lebih tinggi dibanding keadaan awal bakteri.
Kata pintar yang disematkan pada keduanya sendiri, merujuk pada sensor canggih AI DD (Artificial Intelligence Direct Drive). Melengkapi sensor pada mesin cuci konvensional yang hanya mendeteksi berat total cucian, dukungan kecerdasan buatan membuat sensor ini mampu membedakan pencucian berdasarkan karakteristik bahan pakaian.
Pengembangan sensor berbasis AI ini merupakan hasil dari pengamatan LG pada ketidakpuasan yang kerap timbul dari mesin cuci konvensional. Hanya mendasarkan pada berat cucian tanpa deteksi karakteristik bahan, mesin cuci konvensional tak mampu mengenali kebutuhan pencucian berbeda antara dua jenis pakaian dengan bahan dasar sama. rap