Waspada!, Angka Positif Covid-19 di Bali kini Lebih dari 10.000, Sembuh 85,74% dan Meninggal 3,19%

PETUGAS menggunakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri saat melakukan proses kremasi jenazah pasien positif covid-19 di Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli, Bali, Sabtu (10/10/2020). Sejak Mei hingga Oktober 2020, jenazah pasien Covid-19 di seluruh Bali sebagian besar dikremasi di krematorium tersebut sehingga tidak memerlukan lahan pemakaman. foto: antaranews

DENPASAR – Tidak terbayangkan, kini secara kumulatif kasus positif covid-19 di Bali sudah lebih dari 10.000, tepatnya di angka 10.028 orang setelah Sabtu (10/10/2020) ada penambahan 131 orang melalui transmisi lokal yang dilaporkan delapan kabupaten/kota kecuali Kabupaten Jembrana.

Berdasarkan data harian yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Sabtu (10/10/2020), Kota Denpasar menjadi penyumbang terbanyak tambahan harian kasus positif sebanyak 35 orang, disusul Gianyar (24), Badung (21), Klungkung (17), Tabanan (15), Karangasem (13), Buleleng (5) dan Bangli (1).

Bacaan Lainnya

”Dengan demikian, secara kumulatif, kasus positif covid-19 di Bali hingga saat ini berjumlah 10.028 orang (9.999 WNI dan 29 WNA), yang didominasi transmisi lokal, dimana per hari ini tercatat sebanyak 9.633 kasus,” ujar Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Sabtu (10/10/2020).

Tambahan harian sebanyak 131 ini membuat posisi Bali tetap berada di 10 besar nasional, tepatnya pada urutan ke-9 dari seluruh (34) provinsi melaporkan tambahan kasus positif, yang secara kumulatif berjumlah 4.294 orang.

Baca juga :  Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bali Tembus 88,21%, Meninggal Turun hanya 1 Orang

Kabar baiknya, tambahan harian jumlah pasien sembuh hari ini tetap tinggi sebanyak 143 orang atau berselisih 12 orang dari kasus positif baru. Kali ini, Kota Denpasar mencatatkan pasien sembuh terbanyak 42 orang, Badung (38), Gianyar (17), Klungkung (13), Tabanan (9), Jembrana (8), Buleleng (8), Karangasem (6) dan Bangli (2).

”Jadi, pasien positif covid-19 di Bali yang sudah sembuh dalam perawatan menjadi 8.598 orang (85,74%) dengan rincian 8.572 WNI dan 26 WNA,” jelas Rentin. Secara nasional, pasien sembuh harian sebanyak 3.814 orang, dimana Bali berada di peringkat 7 dari 33 provinsi yang melaporkan tambahan pasien sembuh.

Sementara itu, kabar duka masih terjadi dimana dilaporkan 3 pasien positif covid-19 meninggal dunia, ada penurunan 1 orang dari sehari sebelumnya. Ketiga warga Bali yang tutup usia dalam perawatan masing-masing dari Gianyar, Buleleng dan Klungkung.

”Dengan demikian, pasien positif covid-19 yang sudah meninggal di Bali berjumlah 320 orang (3,15%) dengan rincian 318 WNI dan 2 WNA,” imbuh Rentin. Dari ke-320 orang tersebut, rinciannya Denpasar terbanyak 61 orang, disusul Gianyar (52), Karangasem (47), Buleleng (46), Badung (36), Tabanan (31), Bangli (28), Klungkung (11) dan Jembrana 7 orang.

Mengingat kasus positif covid-19 melalui transmisi lokal terus meningkat, Rentin kembali mengingatkan masyarakat Bali agar lebih waspada dan disiplin melakukan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Menurutnya, pencegahan penyebaran covid-19 ini, bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh lapisan.

Baca juga :  Serdadu Tridatu Ogah Remehkan Dewa United, Teco: Lawan Punya Sumber Emas

Untuk menekan penyebaran virus ini, sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, maka Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan di Bali sesuai Pergub 46 yakni Rp100.000 bagi perorangan,dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Selain itu, dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19, pemerintah juga meminta keramaian dalam bentuk tajen di setiap Desa Adat harus dihentikan sementara. Termasuk semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan

”Jadi, mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi covid-19 ini,” ajak Made Rentin. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.