Update Covid-19 di Bali: Pasien Sembuh 32, Positif 30, Meninggal Nihil

DENPASAR – Perkembangan harian positif covid-19 di Bali, Rabu (12/8/2020) kembali mencatatkan kabar cukup menggembirakan, dimana jumlah pasien yang dinyatakan sembuh lebih banyak dari tambahan kasus positif baru. Di hari yang sama, kasus meninggal juga nihil.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, pasien sembuh bertambah 32 orang transmisi lokal (TL). Sedangkan kasus positif baru bertambah 30 orang TL yang tersebar di 8 kabupaten/kota.

Bacaan Lainnya

Kembali Kota Denpasar menjadi penyumbang harian terbanyak kasus positif sebanyak 7 orang, disusul Kabupaten Gianyar 6 orang, Buleleng 4 orang, Bangli 4 orang, Klungkung 3 orang, Karangasem 3 orang, Tabanan 2 orang dan Badung 1 orang.

”Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif covid-19 di Bali berjumlah 3.892 orang,” ujar Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Rabu (12/8/2020).

Sementara itu, 32 pasien yang dinyatakan sembuh tersebar di 7 kabupaten/kota dengan rincian Denpasar 7 orang, Gianyar 7 orang, Bangli 5 orang, Buleleng 4 orang, Badung 3 orang, Karangasem 3 orang, Gianyar 2 orang dan 1 orang WNA.

”Jadi total pasien covid-19 di Bali yang telah sembuh berjumlah 3.388 orang (87,05%). Hari ini juga tidak ada tambahan kasus meninggal,” ungkap Rentin seraya menambahkan, kini pasien dalam perawatan berjumlah 455 orang (11,69%) yang semuanya WNI. Mereka dirawat di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Baca juga :  ASN Jembrana Peduli Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Corona

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Rentin henti-hentinya mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapan saja. Karena jumlah angka positif di Bali semakin didominasi transmisi lokal secara komulatif sebanyak
3.499 orang (3.487 WNI dan 12 WNA).

Rentin menambahkan, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.

”Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” ajak Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.