POSMERDEKA.COM, BULELENG – Umat Buddha di Kabupaten Buleleng siap merayakan hari raya Waisak 2568 BE yang jatuh pada Kamis (23/5/2024). Para umat mulai melakukan kegiatan bersih-bersih patung atau rupang yang ada di vihara.
Selain itu, juga membersihkan areal yang akan dipergunakan untuk pemujaan. Kegiatan yang dilaksanakan para umat Buddha itu merupakan ritual mengawali rangkaian kegiatan Waisak.
Ketua Vihara Buddhavamsa Singaraja, Gede Sugiarta, Selasa (21/5/2024) menyebutkan, puncak hari suci Waisak bertepatan dengan bulan Purnama. Menurut keyakinan umat Buddha, bulan purnama sebagai hari lahir dari Pangeran Siddhartha. Pangeran Siddhartha atau Siddhattha Gotama, juga dikenal sebagai Sakyamuni, adalah seorang guru pertapa dan spiritual.
Sugiarta menyebutakan ada sejumlah kegiatan akan dilaksanakan saat detik-detik Hari Suci Waisak yang jatuh pada Kamis (23/5/2024) tepat pukul 21.52 Wita. Rangkaian upacara akan dimulai sejak pukul 17.00 WITA, kemudian dilanjutkan dengan Pradaksina dan Puja Bhakti.
“Dimulai dari hiburan Nyanyian Dharma. Ada juga pemutaran video perjalanan Sang Buddha. Kemudian inti dari dari upacara itu ada Pradaksina yang mengelilingi vihara sebanyak 3 kali dan ditutup dengan Puja Bhakti,” katanya.
Sugiarta menambahkan, sebulan sebelum Waisak, juga dilaksanakan berbagai kegiatan. Pengurus vihara pada saat itu mengundang sejumlah pandita atau bhiku untuk memberikan ceramah ataupun kegiatan meditasi di vihara.
“Para umat juga pada saat ini juga melakukan pendalaman darma. Kita harapkan hari raya kali ini meningkatkan keyakinan kepada ajaran- ajaran Buddha,” harap Sugiarta. edy