Tingkatkan Keseimbangan Mental Personel Polri, Jajaran Polres Gianyar Ikuti Dharma Self Healing

KEGIATAN Dharma Self Healing yang diikuti jajaran Polres Gianyar. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Program Kapolda Bali bernama “Dharma Self Healing” diadakan di Balai Budaya Gianyar pada Senin (10/2/2025). Kegiatan menggandeng Thanks Institute Indonesia ini bertujuan menyegarkan dan menguatkan mental serta motivasi kerja seluruh personel Polda Bali.

Acara dihadiri personel Polres Gianyar, termasuk Kapolres AKBP Umar, dan Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar, Elisa Umar, bersama pengurus dan anggota.

Bacaan Lainnya

Kapolres Umar menekankan pentingnya keseimbangan mental dan spiritual bagi anggota Polri. “Banyaknya pelanggaran yang terjadi pada anggota Polri menunjukkan mereka membutuhkan keseimbangan antara peran sebagai pemimpin, anggota, suami atau istri, serta anggota masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap Dharma Self Healing ini dapat menguatkan mental dan spiritual personel dalam menghadapi situasi politik tahun 2025. Pun usai berlangsungnya Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 lalu. Kapolres menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memberi pengajaran dan keseimbangan pikiran, menguatkan hati dan mental, serta meningkatkan produktivitas dan inovasi dalam bekerja.

“Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik seluruh personel Polri, agar kita semua dapat kembali bersemangat bekerja dengan lebih baik dalam memberi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.

Baca juga :  Tips Selly Mantra Untuk Orangtua Dampingi Anak di Masa Pandemi

Direktur Utama Thanks Institute Indonesia, Ketut Abid Halimi, yang hadir sebagai narasumber, menyampaikan, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk menyegarkan diri. Dengan begitu hal-hal positif dan rezeki dapat mendekat. “Hari ini kita belajar menanam tanaman yang subur di dalam pikiran kita,” jelasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.