POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – DPRD Karangasem memberi respons positif atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2024, dalam sidang paripurna istimewa di DPRD Karangasem, Senin (10/2/2025). Selain memberi sejumlah catatan strategis kepada OPD, Dewan juga mengapresiasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami peningkatan.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika; didampingi wakil ketua I Gusti Agung Dwi Putra, I Wayan Suparta dan Kadek Weisya Kusmiadewi. Hadir dari eksekutif Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa.
Rekomendasi DPRD Karangasem atas LKPJ Kepala Daerah dibacakan I Wayan Merta Sukadana. Adapun catatan strategis tersebut merupakan akumulasi pemandangan dari masing-masing fraksi.
Usai paripurna istimewa, Wayan Suastika menyatakan sangat mengapresiasi kinerja Bupati yang menjalankan APBD sesuai yang disahkan saat itu. Adanya beberapa rekomendasi seperti di bidang pendidikan, dia mengharapkan peningkatan infrastruktur sekolah serta pengisian guru yang masih kurang di sekolah. “Termasuk juga PAD, agar lebih ditingkatkan lagi melalui inovasi dan peningkatan pengawasan,” ujarnya.
Selain itu, sebutnya, legislatif juga memberi rekomendasi agar memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan yang dilalui truk-truk pengangkut galian C yang cepat rusak. Dengan demikian dapat meningkatkan nilai perekonomian masyarakat.
Menurutnya, potensi retribusi dari parkir hingga saat ini belum digarap secara maksimal. Karena itu, dia minta sektor itu agar benar-benar digarap sebagai upaya peningkatan PAD Karangasem. “Kami juga merekomendasikan agar menambah pengadaan lampu penerangan jalan, khususnya jalan-jalan perkotaan dan jalan-jalan di tempat yang rawan kecelakaan,” bebernya.
Lebih jauh Suastika menguraikan, Dewan turut memberi rekomendasi penanganan kebencanaan dengan melihat geografis Kabupaten Karangasem yang rawan bencana. Seperti tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang maupun bencana lainya.
Pemerintah diharap lebih meningkatkan kewaspadaan serta pencegahan agar tidak menelan korban jiwa. “Kami juga mendorong pemerintah agar memaksimalkan fasilitas-fasilitas di RSUD, serta melakukan komunikasi dengan BPJS Kesehatan agar dapat memberi pelayanan maksimal,” ungkapnya.
Suastika menambahkan, dia mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Karangasem yang melaksanakan tugasnya dengan baik. Hanya, di tahun 2024 lalu, APBD Karangasem banyak tersita untuk mendukung pelaksanaan dua agenda nasional, yakni Pilpres dan Pileg yang digelar secara bersamaan serta pelaksanaan Pilkada Serentak. “Dua agenda nasional itu membuat ruang fiskal kita menjadi lebih sempit, sehingga ada beberapa program yang tertunda,” pungkasnya. nad