Bali Tidak Ada Penambahan Positif Covid-19, Total yang Sembuh 166 Orang

DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat Rabu (6/5/2020), tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 di Bali. Di sisi lain, justru pasien sembuh bertambah 6 orang WNI yang terdiri dari 3 orang PMI dan 3 orang Non PMI).
.

”Jadi total yang sembuh hingga saat ini sebanyak 166 orang. Sementara jumlah kumulatif pasien positif tetap 277 orang, dengan rincian pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 107 orang yang berada di 10 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, BPK Pering dan Wisma Bima). Sedangkan yang meningggal tetap 4 orang,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam keterangan persnya, Rabu (6/5/2020).

Bacaan Lainnya

Tidak adanya penambahan kasus positif, tentu menjadi kabar gembira bagi Bali. Namun Dewa Indra tetap mengimbau masyarakat Bali mengingat kasus transmisi lokal Covid -19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir.

”Karena itu, kami minta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,” tegasnya.

Baca juga :  Klungkung Genjot Distribusi Pupuk Organik ke Petani, Suwirta Ajak KUD Berpartisipasi

”Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” pungkas Dewa Indra. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.