POSMERDEKA.COM, BULELENG – Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna, unggul telak dalam hitung cepat (quick count) yang dilakukan internal partai. Paslon yang diusung PDIP bersama mitra koalisi itu berhasil mengumpulkan suara hingga 61,09%. Hasil itu jauh meninggalkan perolehan kompetitornya, Nyoman Sugawa Korry – Gede Suardana, yang hanya mampu mendulang suara 35,7%.
Nyoman Sutjidra mengatakan, hasil perhitungan cepat itu tak jauh dari target yang sebelumnya dicanangkannya. “Kami target 65 persen. Tidak muluk-muluk, memang kalau dilihat realistis,” ujar Sutjidra, Minggu (1/12/2024).
Meski menang dalam versi hitung cepat, dia berujar akan menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan KPU Buleleng. Sembari menunggu hasil resmi tersebut, paslon nomor urut 2 itu akan mengamankan dokumen yang dikumpulkan oleh saksi. Dengan hasil sementara yang diperoleh ini, Sutjidra mendaku akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kami menunggu hasil resmi KPU. Untuk sementara kami amankan C1, dokumen-dokumen kami amankan,” lugasnya.
Di kesempatan terpisah, paslon nomor urut 1, Nyoman Sugawa Korry – Gede Suardana, mengaku legowo atas perolehan suara mereka. Sugawa memberi ucapan selamat Sutjidra – Supriatna sebagai rivalnya atas keunggulan perolehan suara. Sugawa berujar, dari hasil penghitungan suara yang dilakukan tim pemenangannya, suara paslon Sugawa Korry – Suardana memang berada di bawah pesaingnya. “Kami mengucapkan selamat atas kemenangan Sutjidra – Supriatna,” cetusnya.
Dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat tersebut, sambungnya, pasangan Sutjidra – Supriatna bisa mengemban tugas yang diamanatkan masyarakat Buleleng.
Senada dengan Sugawa, Suardana sebagai calon Wakil Bupati juga memberi selamat atas kemenangan Sutjidra – Supriatna. “Semoga bisa mengemban kepercayaan rakyat Buleleng. Menjadi pemimpin Buleleng, milik semua rakyat Buleleng,” pungkasnya. edy