Sambut Pilkada 2024, PDI Perjuangan Desa Baha Panaskan Mesin Partai Bersama Koalisi

SUASANA konsolidasi kader PDI Perjuangan dan Demokrat sekaligus memanaskan mesin partai untuk memenangkan Adi-Cipta (Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta) serta Koster-Giri (Wayan Koster dan Giri Prasta). foto: ist

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Jajaran PDI Perjuangan (PDIP) Desa Baha, Mengwi Badung memanaskan mesin pertai bersama koalisi yakni Partai Demokrat dalam acara Minggu (6/10/2024) malam.

Kedua partai ini yang mendukung pasangan calon Adi-Cipta (Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta) serta Koster-Giri (Wayan Koster dan Giri Prasta) sebagai pemimpin Bali ke depan, melaksanakan konsolidasi dengan generasi muda masyarakat desa adat Baha dan desa adat Cengkok.

Bacaan Lainnya

Konsolidasi itu disertai dengan pembukaan Pos Komando (Posko) yang akan dipergunakan sebagai pusat kegiatan Team Pemenangan Paslon Bupati dan paslon Gubernur Bali di Desa itu.

Pembina Wilayah Desa Baha, anggota DPRD Badung Made Yudhana mengatakan, kader partai baik kader PDI Perjuangan maupun kader Partai Demokrat supaya memantapkan diri memilih calon nomor 2 untuk Badung dan Bali dalam pilkada 27 November 2024.

SUASANA konsolidasi kader PDI Perjuangan dan Demokrat sekaligus memanaskan mesin partai untuk memenangkan Adi-Cipta (Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta) serta Koster-Giri (Wayan Koster dan Giri Prasta). foto: ist

Ia menjelaskan, khusus calon Adi-Cipta, jika menang di Badung akan memberikan bantuan dana hari hari Raya Galungan kepada setiap Kepala Keluarga (KK) di Badung sebesar Rp2juta rupiah. Hal serupa juga akan diberikan bagi masyarakat Badung beragama Islam setiap Idul Fitri dan umat agama Nasrani setiap setiap hari raya Natal.

Baca juga :  Air Laut di Pantai Kuta Naik Hingga ke Jalan

Bantuan serupa juga akan diberikan kepada Masyarakat yang cacat dan orangtua. Bantuan hibah dan bantuan sosial akan dilanjutkan sesuai dengan proposal yang masuk dari masing-masing Desa Dinas/Adat.

Sesepuh Desa Adat Baha dan Desa Adat Cengkok Made Nariana dalam arahannya dalam pertemuan di desa itu minta supaya generasai muda sekarang ingat dengan sejarah masa lampau. Sejarah mencatat bahwa Desa Baha sejak jaman dulu merupakan rumah banteng.

“Orangtua kita di tahun 1964, sebelum G-30-S/PKI bersumpah ke Pura selalu mendukung partai banteng (PNI) saat itu – yang kini menjelma menjadi PDI Perjuangan,” kata Made Nariana yang saat itu diajak orangtuanya ikut ke Pura.

Oleh karena itu, masyarakat Baha wajib mendukung paslon Bupati dan paslon Gubernur Bali yang kini didukung partai banteng dalam pilkada 2024. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.