Rapat Paripurna DPRD Bali Berjalan Singkat, APBD Provinsi Bali 2025 Dirancang Defisit Rp691 Miliar Lebih

KETUA DPRD Bali Sementara, I Dewa Made Mahayadnya (kiri), berjalan memasuki ruang sidang paripurna bersama Pj. Gubernur SM Mahendra Jaya, Senin (30/9/2024). Foto: ist
KETUA DPRD Bali Sementara, I Dewa Made Mahayadnya (kiri), berjalan memasuki ruang sidang paripurna bersama Pj. Gubernur SM Mahendra Jaya, Senin (30/9/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – DPRD Bali melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penjelasan Raperda APBD Semesta Berencana Provinsi Bali 2025, dipimpin Ketua DPRD Sementara, Dewa Made Mahayadnya, Senin (30/9/2024). Dalam paripurna yang dihadiri Pj. Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, terungkap APBD dirancang defisit Rp691 miliar lebih, belanja hibah Rp682 miliar lebih, dengan PAD dirancang Rp3,5 triliun lebih.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya memaparkan, target makro pembangunan Bali tahun 2025 disusun optimis tetapi tetap realistis, dengan berpijak pada capaian pembangunan sampai dengan semester I tahun 2024. “Target pertumbuhan ekonomi Bali pada tahun 2025 adalah 5,75%, laju inflasi untuk terjaga di kisaran 2,5% ± 1%, tingkat kemiskinan ditarget 4%, serta tingkat pengangguran terbuka ditarget 2,31%,” jelasnya pada paripurna yang dihadiri Sekda Dewa Made Indra dan para kepala OPD Pemprov Bali.

Bacaan Lainnya

Mengenai gambaran umum RAPBD 2025, Pj. Gubernur berkata Pendapatan Daerah direncanakan Rp4,8 triliun lebih, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp3,5 triliun lebih. Ini meliputi Pajak Daerah sebesar Rp2,6 triliun lebih, Retribusi Daerah Rp335 miliar lebih, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan senilai Rp193 miliar lebih, dan Lain-lain PAD yang Sah senilai Rp363 miliar lebih.

Baca juga :  Bupati Gianyar Sampaikan LKPJ 2020, Pendapatan Menurun Terhadang Pandemi

Lebih jauh diutarakan, Pendapatan Transfer direncanakan Rp1,3 triliun lebih, yang merupakan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Insentif Fiskal, yang memang belum diproyeksikan dari pemerintah pusat. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah direncanakan Rp5,7 miliar lebih, yang merupakan Pendapatan Hibah.

Untuk Belanja Daerah, sambungnya, direncanakan Rp 5,5 triliun lebih, terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp4,2 triliun lebih meliputi Belanja Pegawai Rp2,3 triliun lebih, Belanja Barang dan Jasa Rp1,2 triliun lebih, Belanja Subsidi senilai Rp5 miliar lebih, Belanja Hibah Rp682 miliar lebih, dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp150 juta.

Belanja Modal direncanakan Rp446 miliar lebih meliputi Belanja Modal Tanah Rp3 miliar lebih, Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp96 miliar lebih, Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp258 miliar lebih, Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp86 miliar lebih; Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp2 miliar lebih, dan Belanja Modal Aset Lainnya Rp180 juta lebih.

“Belanja Tidak Terduga direncanakan Rp50 miliar, Belanja Transfer Rp775 miliar lebih meliputi Belanja Bagi Hasil sebesar Rp581 miliar lebih dan Belanja Bantuan Keuangan Rp194 miliar lebih,” paparnya.

Dari pendapatan dan belanja yang diproyeksikan di RAPBD 2025 tersebut, terangnya, direncanakan defisit anggaran sebesar Rp691 miliar lebih atau 14,17%. Defisit ini akan dibiayai dari Pembiayaan Netto. Penerimaan Pembiayaan Daerah direncanakan Rp1 triliun lebih, yang bersumber dari perkiraan Silpa tahun 2024.

Baca juga :  Jaya Negara Harapkan Adat dan Budaya Bali Sebagai Landasan Pembangunan

Sementara terkait pengeluaran pembiayaan daerah, Pj. Gubernur menyebut direncanakan sebesar Rp401 miliar lebih. “Untuk pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp243 miliar lebih, dan penyertaan modal sebesar Rp158 miliar,” ulasnya menandaskan.

Karena hanya ada agenda tunggal, paripurna ini berlangsung relatif singkat, tidak sampai 15 menit. “Wah ternyata rapatnya di sini cuma sebentar yakirain lama-lama,” celetuk salah seorang anggota Dewan sembari terkekeh. Yang komentar itu sebelumnya legislator di DPRD Gianyar, dan kali pertama masuk sebagai legislator DPRD Bali. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.