POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Di samping sebagai salah satu sumber belajar, guru juga menjadi konduktor dalam sebuah ‘orkestra’ pembelajaran. “Guru itu memegang kendali dan mengatur irama pembelajaran, sehingga tercipta suasana yang indah dan menyenangkan dalam ruang kelas yang unik dan beragam,” ujar I Ketut Suarya, di sela-sela Konferensi Cabang PGRI Denpasar Utara di SMPN 10 Denpasar, Jumat (14/3/2025).
Menjadi guru, menurut Suarya, merupakan sebuah pilihan dan merupakan profesi yang mulia. Karena tidak hanya melakukan transfer knowledge, tapi juga menanamkan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia. Karenanya, pendidik tidak hanya berperan sebagai guru tetapi juga sebagai inspirasi dan teladan bagi siswanya.
Pendidik yang mendidik dengan hati, mengajar dengan cinta, dan berinovasi tiada henti mempunyai pengaruh lebih besar dalam membentuk masa depan generasi muda. ‘’Mendidik dengan sepenuh hati merupakan prinsip dasar yang harus dimiliki oleh semua pendidik. Empati, kepedulian, dan hati yang peduli adalah kunci untuk membangun ikatan emosional yang kuat antara guru dan siswa,’’ sebutnya.
Menurut Suarya, ketika seorang pendidik mendidik dari hati, ia tidak hanya menyampaikan isi, tetapi juga nilai-nilai kehidupan. Dia berusaha untuk memahami kebutuhan, kelemahan, dan potensi setiap siswa dan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara holistik.
Mengajar dengan cinta adalah langkah selanjutnya dalam proses pendidikan yang bermakna. Cinta di sini merujuk pada rasa cinta yang mendalam terhadap proses belajar mengajar dan terhadap siswa itu sendiri; jika seorang guru mencintai pekerjaannya dan siswanya, maka mereka akan mengajar dengan penuh semangat dan dedikasi.
Guru berinovasi tiada henti adalah guru yang selalu berusaha mengembangkan diri dan menciptakan pembelajaran yang menarik dan kreatif. Mengatasi masalah pembelajaran, jangan pernah berhenti untuk berinovasi. Guru sejati adalah guru yang terus melakukan inovasi tiada henti
Karenanya, ia mengingatkan sebagai guru bukan hanya bertugas untuk mendidik dan mentransformasi generasi penerus bangsa, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas diri. ‘’Dalam konteks ini, PGRI sebagai organisasi profesi yang menghimpun para pendidik, terus berusaha untuk memberikan kontribusi maksimal dalam kemajuan pendidikan,’’ tegasnya. tra