POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Saat ini penyelenggara pendidikan dihadapkan dengan sejumlah tantangan berat, tak terkecuali persekolahan PGRI di bawah naungan Yayasan Pendidikan Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI diharapkan mampu menghadapi perkembangan zaman.
‘’Kami harapkan persekolahan PGRI di Bali di semua jenjang satuan pendidikan harus beradaptasi dengan perubahan dan mampu mengantarkan persekolahan PGRI menjadi sekolah masa depan,’’ tegas Ketua Departemen Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan PB PGRI sekaligus Pengurus YPLP Pusat, James Frans Tomasouw, saat mengukuhkan dan melantik Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Bali periode 2025-2030 pada Sabtu (15/3/2025).
Karena itu, James Frans, berharap kepada Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Bali yang baru dikukuhkan dan dilantik ini dapat membuat program-program yang adaktif sesuai dengan perkembangan zaman. ‘’Namanya perubahan pasti ada tantangan. Tantangan itu bisa saja yang paling nyata adalah persaingan. Persaingan dengan sekolah negeri, dengan sekolah swasta lainnya, dan tantangan terhadap generasi muda yang melek teknologi. Itu realitas di lapangan, jadi kenapa kita harapkan persekolahan PGRI harus mampu membuat program sekolah lebih adaptif dan bersaing secara positif,’’ ungkapnya.
Penegasan senada juga disampaikan Ketua PGRI Bali, Dr. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, M.Si. Ia mengingatkan persekolahan PGRI harus mampu melakukan sinergi dan berkolaborasi. Gerak Langkah persekolahan PGRI membawa figur positif PGRI. Karenanya ia menyebut, persekolahan PGRI sebagai etalase performa PGRI. ‘’Semakin banyak sekolah PGRI maju, masyarakat akan mengatakan PGRI hebat,’’ lugasnya.
Eddy Mulya sepakat persekolahan PGRI ke depan diharapkan menjadi sekolah masa depan. Karenanya itu, persekolahan PGRI didorong berelaborasi membentuk image dan brand baru sehingga tak kalah saing dengan bermunculan persekolahan baru baik negeri maupun swasta lainnya, seperti sekolah nasional plus, SPK dan lainnya.
Performa fisik persekolahan PGRI juga diharapkan berbenah sesuai dengan kekinian. Termasuk kapasitas SDM manajerial, guru dan tenaga kependidikan. Serta mampu mencetak kader-kader muda. Peka dengan lingkungan, peka dengan kemajuan teknologi informasi namun tak kehilangan jati diri serta karakter.
‘’Teruslah berbenah, jadi motor penggerak dan dicintai masyarakat. Dan harapan kita bersama, persekolahan PGRI di Bali jadi role model sekolah masa depan,’’ sebut Eddy Mulya.
Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Bali, I Gede Ketut Seputera Aryadi, mengatakan, persekolahan PGRI di Bali sangat besar perannya dalam memajukan Pendidikan di Bali. Ia sebagai alumni PGRI pun bangga dengan persekolahan PGRI.
Menurut Seputera Aryadi, kepercayaan masyarakat menjadi kunci persekolahan PGRI untuk maju. Karena itu, penting untuk bergerak bersama dan memiliki komitmen bersama untuk maju. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan selalu tumbuh pada persekolahan PGRI.
Ketua YPLP PGRI Bali, I Gusti Ngurah Wirata, meminta kepala sekolah persekolahan PGRI di kabupaten/kota se-Bali saling bersinergi dan berkolaborasi serta tetap menggandeng pemerintah. Diakui, tantangan penyelenggaraan pendidikan ke depan sangat berat dan persekolahan PGRI jangan sampai kalah dengan sekolah swasta lainnya.
Adapun susunan Pengurus Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Bali Periode 2025-2030 yang dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Departemen Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan PB PGRI sekaligus Pengurus YPLP Pusat, James Frans Tamasouw, yakni Ketua Drs. I Gusti Ngurah Wirata, MM; Wakil Ketua, I Made Raditya berata, S.Pd., M.Pd.; Sekretaris, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd.; Bendahara, Drs. Ngakan Nyoman Kartha. Anggota I Wayan Ginastra, MM., Drs. I Made Tambun, M.Pd., dan I Komang Wardana, S.Pd. tra
