KARANGASEM – Setelah sempat lambat cukup lama, akhirnya pengerjaan proyek Pasar Amlapura Barat rampung dikerjakan. Kendati sudah selesai pembangunannya, namun pemindahan para pedangang belum bisa dilakukan oleh Disperindag Karangasem karena masih menunggu peleksanaan upacara pemelaspas dan caru rsi gana.
Pedangan di Pasar Amlapura Barat, Ni Nyoman Dimpiani, mengatakan, proses pembangunan pasar yang sebelumnya sempat molor ini sudah selesai dilakukan. Hanya saja, pihaknya tidak tahu kapan pemindahan para pedagang akan dilakukan Pemkab Karangasem.
‘’Saya tidak tahu, siapa saja yang mendapat tempat berjualan di pasar baru ini. Pasar dibangun lantai dua. Untuk lantai satu dan dua saya juga tidak tahu untuk para pedagang apa saja nanti. Semoga saja bisa menampung semua pedangan yag berjualan di pasar ini,” harapnya, Minggu (1/3).
Hal senada diungkapkan pedangan lain, Munglung. Ia menjelaskan, kalau dilihat konsep pembangunan pasar yang mewah ini, rasanya untuk kios tidak pas untuk berjualan seperti sarana upacara, ikan, daging babi, ayam dan sejenisnya karena tergolong mewah. “Kalau untuk jual seperti itu, saya rasa terlalu mewah dan malah tak bagus karena pasti akan kumuh. Kalau di lantai satu masih memungkinkan untuk menjual yang basah-basah,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Karangsem, I Wayan Sutrisna mengatakan, pemindahan para pedagang memang belum bisa dilakukan. Pasalnya, pasar belum di-pelaspas. “Kita akan laksanakan upacara mlaspas dan rsi gana lebih dulu pada 9 Maret mendatang. Setelah itu, baru akan dilakukan rapat dengan para pedagang. Setelah itu, baru proses pemindahan para pedangan bisa dilakukan,” tegas Sutrisna. 017