KPU Denpasar Temukan 12.188 Surat Suara Rusak

SALAH seorang tenaga pelipat suara di gudang logistik KPU Denpasar memeriksa surat suara sebelum melipatnya. Foto: ist
SALAH seorang tenaga pelipat suara di gudang logistik KPU Denpasar memeriksa surat suara sebelum melipatnya. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Bekerja sejak awal Desember 2023, KPU Denpasar tinggal sedikit lagi menuntaskan proses pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024. Sedari awal sampai kini, sedikitnya ada 12.188 surat suara yang ditemukan dalam kondisi rusak. “Yang rusak itu dari varian surat suara Pilpres, DPR RI dan DPRD Provinsi Bali,” jelas Ketua KPU Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni, Kamis (4/1/2024).

Proses pelipatan surat suara, ucapnya, sejauh ini sudah selesai untuk varian Pilpres, DPR RI dan DPRD Provinsi Bali. Untuk Pilpres yang selesai dilipat sebanyak 495.045 surat suara dalam kondisi baik, dan 6.291 dalam kondisi rusak. Pelipatan selesai pada 23 Desember 2023. Untuk DPR RI, sebanyak 502.789 dalam kondisi baik dan 3.203 dalam kondisi rusak. Pelipatan selesai pada 15 Desember 2023. Kemudian untuk DPRD Provinsi Bali sebanyak 503.130 selesai dilipat dalam keadaan baik, dan 2.694 surat suara dalam kondisi rusak. Pelipatan selesai pada 19 Desember 2023.

Bacaan Lainnya

“Untuk surat DPRD Denpasar, saat ini masih dalam proses pelipatan. Baru selesai dua dapil, sisa lagi tiga dapil sedang diselesaikan. Jumlah seharusnya untuk ketiga 3 varian sama sebanyak 507.697 surat suara. Selain rusak, ada juga kekurangan jumlah yang dikirim ke kami,” bebernya.

Baca juga :  Pemprov Bali Tambah 2 Laboratorium untuk Uji Usap Pasien Corona

Berdasarkan pantauan di gudang logistik KPU Denpasar di GOR Kompyang Sujana beberapa waktu lalu, puluhan ibu-ibu terlihat melipat surat suara secara berkelompok. Satu meja minimal ada lima orang. Menurut Sekretaris KPU Denpasar, Made Wirawan, untuk pelipatan surat suara memang digarap berkelompok. Di setiap kelompok ada ketuanya untuk mengkoordinir teman-temannya.

“Kami libatkan ibu-ibu di sekitar sini untuk jadi tenaga pelipat surat suara. Syaratnya, dia harus bawa teman-teman karena satu meja minimal lima orang. Nanti berapa bendel jumlah surat suara yang harus dilipat, dibagi rata oleh mereka,” tuturnya.

Ibu Komang, salah seorang tenaga pelipat surat suara, mengaku baru kali pertama bergabung. Dia pagi sampai siang bekerja sebagai jumantik di Kota Denpasar, siang sampai sore menjadi tenaga pelipat surat suara. “Ya hasilnya lumayan, cukuplah buat tambah-tambahan di dapur,” kisahnya tersenyum.

Apa tidak sulit melipat surat suara? “Ahh nggakkan sebelum kerja ada diberitahu dulu caranya bagaimana. Lipatannya ke mana ke mana saja supaya sesuai dengan instruksi KPU Pusat,” pungkasnya sembari meneruskan melipat surat suara. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.