POSMERDEKA.COM, TABANAN – Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Tabanan resmi dibentuk usai rapat pimpinan parpol yang bergabung dalam KIM Plus, Sabtu (8/6/2024). Dalam rapat sebelumnya, ada tujuh parpol yang bergabung dalam KIM Plus. Hanya, saat resmi terbentuk dalam rapat kedua, Golkar absen dengan alasan masih menunggu keputusan rapat tingkat atas.
Rapat pertama KIM Plus dilaksanakan pada 9 Mei, dihadiri perwakilan Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PSI, Gelora, dan PBB. “Waktu itu kami berencana membentuk koalisi, dan kemudian diresmikan pada rapat kedua ini. Tapi, Golkar masih nunggu keputusan rapat partai tingkat atas,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan, I Wayan Adnyana, usai rapat KIM Plus.
Meski dalam rapat kedua tak dihadiri Golkar, KIM Plus masih menunggu keputusan Partai Golkar Tabanan. Sampai rapat terbentuknya KIM Plus, belum ada keputusan bulat dari Partai Golkar Tabanan.
“Dari hasil rapat KIM Plus tingkat Provinsi, sudah memutuskan KIM Plus berkoalisi sampai tingkat kabupaten. Terkait ketidakhadiran Golkar, kami selalu berpikir positif saja. Bukan mereka tidak sepakat untuk bergabung, tapi Pak Wirya (Ketua DPD Partai Golkar Tabanan) sedang tugas keluar daerah. Sementara Sekretarisnya sedang menunggu ada keluarga yang sakit,” sambungnya.
Di kesempatan terpisah, Wirya maupun Sekretaris Partai Golkar Tabanan, I Made Asta Darma, dihubungi per telepon hingga beberapa kali, Minggu (9/6/2024), tak ada balasan. Nomor ponsel masing-masing dalam keadaan aktif dan berdering, tapi tetap tak ada jawaban.
Disinggung calon yang diusung KIM Plus di Tabanan, Adnyana mengaku masih merahasiakan. Namun, dia mengklaim ada beberapa tokoh di Tabanan yang menghubungi KIM Plus, untuk menjadi lawan calon PDIP di Pilkada Tabanan 2024. “Untuk tokoh, kami sudah siap, tapi tidak kami umumkan hari ini. Beberapa tokoh itu tidak saja dari dalam KIM Plus, juga ada yang dari luar KIM Plus,” klaimnya.
Untuk Ketua KIM Plus di Tabanan sudah diputuskan, yakni I Ketut Carma. “Sebab, secara ex officio ketua Pemenangan Prabowo-Gibran kabupaten bisa menjadi ketua KIM Plus,” pungkasnya. gap