POSMERDEKA.COM, BANGLI – Ribuan masyarakat Bangli tumpah-ruah memadati Alun-alun Bangli guna menyaksikan peluncuran tahapan, maskot dan jingle Pilkada Bangli yang digelar KPU Bangli, Sabtu (8/6/2024) malam lalu. Acara dipadukan kegiatan sosialisasi yang dikemas melalui konser musik, dengan menggandeng sejumlah band lokal dan nasional Zigzag. Turut hadir Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wakil Bupati Wayan Diar, Ketua KPU Bali, Dewa Agung Lidartawan, jajaran Forkopimda, DPRD, termasuk dan kalangan pelajar.
Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan, mengatakan, peluncuran tahapan, maskot dan jingle Pilkada Bangli merupakan program nasional. Diadakan setelah peluncuran Pilkada Serentak secara nasional di pelataran Candi Prambanan, dan peluncuran tahapan Pilkada tingkat Provinsi Bali yang dilakukan di Art Center Denpasar.
“Kegiatan kami dengan gebyar sosialisasi. Kami harapkan seluruh masyarakat mengetahui bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024,” ujarnya.
Adiwan memaparkan, rangkaian kegiatan diawali dengan peluncuran tahapan Pilkada dan peluncuran maskot Ambrih Praja Nayaka. Maskot ini masih sama dengan tahun lalu, yang mengandung filosofi mendalam bagaimana mencari pemimpin Bangli yang baik, bijaksana dan dapat mengayomi masyarakat Bangli. Setelah itu dilanjutkan peluncuran jingle yang akan kerap dibawakan saat pelaksanaan rapat-rapat maupun pleno KPU Bangli.
Sebagai pamungkas, masyarakat disuguhkan hiburan konser musik. Setelah ini, tahapan Pilkada berikutnya adalah kelanjutan pembentukan badan adhoc yang telah berjalan sebelumnya. “Dalam pemutakhiran data pemilih pada tanggal 13 Juni ini, kami akan buka pendaftaran Pantarlih. Setelah itu baru proses tahapan pencalonan,” tandasnya.
Lidartawan menambahkan, Pilkada lebih rawan dari Pileg dan Pilres. Sebab, antara yang dipilih dan yang memilih jaraknya lebih dekat, sehingga rawan gesekan. “Saya perintahkan kepada rekan-rekan penyelenggara di Bangli untuk betul-betul menjaga integritas. Jangan aneh-aneh. Harus tegak lurus dengan aturan,” instruksi mantan Ketua KPU Bangli tersebut.
Dari sejumlah pengalaman Pilkada sebelumnya, dia juga menyoroti soal netralitas ASN. Lidartawan mengajak Bawaslu tidak usah takut jika ada ASN yang aneh-aneh, laporkan saja segera. Pun mengajak seluruh masyarakat Bangli turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak agar berlangsung damai dan kondusif. “Bupati sebagai pembina kepegawaian di daerah juga mesti menyemprit secara langsung jika ada ASN yang aneh-aneh,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sedana Arta menyampaikan apresiasi kepada kinerja KPU Bangli yang sebelumnya sukses menyelenggarakan Pemilu 2024 yang dinilai berjalan sangat baik di Bangli. “Saya juga berharap kualitas pelaksanaan Pilkada ke depan bisa semakin meningkat,” ajaknya.
Sedana Arta mengaku telah membuat surat edaran terkait netralitas ASN agar mengedepankan profesionalisme. “Kami di Pemerintah Kabupaten Bangli juga telah menginstruksikan kepada semua jajaran untuk urusan Pilkada ini jadi prioritas. Secara kelengkapan, ketersediaan apa pun yang menjadi kebutuhan dalam Pilkada ini sudah siap dianggarkan sesuai kebutuhan,” jaminnya. gia