DENPASAR – Bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Warga Banjar Kaliungu Kelod melaksanakan karya (upacara) Pamelaspasan dan Mendem Pedagingan, Gedong Piyasan di Pura Pucuk Sari, Jumat (11/9/2020).
Upacara ini dihadiri Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, IGN Jaya Negara dan pimpinan OPD terkait lainya di lingkungan Pemkot Denpasar serta sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat.
Wawali Jaya Negara yang hadir pada upacara tersebut, berkesempatan melaksanakan salah satu prosesi Mendem Pedagingan di Gedong Piyasan, pura setempat. “Saya berterimakasih kepada warga Banjar Kaliungu Kelod karena sudah menerapkan protokol Kesehatan dalam melaksanakan upacara yadnyapemelaspasan gedong di Pura Pucuk Sari ini,” ujarnya.
”Semoga dengan adanya upacara pemelaspasan ini, serada bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa semakin meningkat dan dalam melaksanakan Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara. Selain itu, kita selalu berdoa agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir atas suecan Ida Shang yang Widhi Wasa,” harap Jaya Negara.
Sementara Manggala Karya, I Gede Arya Wira Negara mengatakan, dilaksanakan upacara ini seiring selesainya pemugaran Gedong dan Piyasan di Pura Pucuk Sari. Pemugaran ini dilakukan melihat kondisi piyasan yang secara keseluruhan sudah rapuh termakan usia, untuk itu dari hasil musyawarah warga krama banjar kaliungu kelod yang berjumlah kurang lebih 230 KK disepakati melaksanakan pemugaran.
Pemugaran dilakukan selama satu bulan dan hari ini dipelaspas. Untuk prosesi upacara menurut Gede Arya dilaksanakan bertepatan dengan rahina Sugihan Bali yang dipuput Ida Peranda Gede Beluangan Sanur.
“Saya bersama warga krama Banjar Kaliungu Kelod mengucapkan terimaksih kepada Pemkot Denpasar terutama Bapak Walikota dan Wakil Walikota Denpasar karena selama ini sudah membantu dan mendukung dari awal pamugaran balai banjar sampai saat ini,” ungkapnya. yes