DENPASAR – Tidak hanya berjanji kepada para pendukung dan simpatisannya, calon Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, juga memberi janji kepada mantan rivalnya di Pilkada Denpasar, Ngurah Ambara Putra-Bagus Kertha Negara (Amerta). Jaya Negara memastikan akan mengakomodir program terbaik dari Amerta untuk diimplementasikan dalam pemerintahannya bersama Kadek Agus Arya Wibawa kelak.
“Apa program beliau astungkara akan kami akomodir, beliau juga kami libatkan,” katanya usai sembahyang bersama di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Rabu (16/12/2020) petang.
Pelibatan Amerta dalam kebijakan publik era Jaya Wibawa menakhodai Denpasar, terangnya, sekurang-kurangnya dengan mengajak diskusi kembali. Terlepas posisi Amerta yang sebelumnya sebagai lawan, dia menilai mereka tetap merupakan bagian dari Kota Denpasar. Amerta dipandang tetap punya kepentingan untuk menyumbang peran bagi daerahnya meski tidak dalam posisi menjabat di pemerintahan.
“Perjuangan masih berat. Karena itu kami mengajak tetap bersatu, saling mendukung agar Denpasar bisa sesuai harapan kita semua,” pinta Wakil Wali Kota petahana tersebut.
Apresiasi kepada paslon Amerta juga disuarakan Jaya Negara saat bicara di hadapan tim pendukung sebelum memulai persembahyangan. Dia berujar, sebelum pilkada dimulai, Jaya Wibawa dan Amerta sembahyang bersama di Pura Jagatnatha. Kini, seiring selesainya pilkada, dia hendak mengucapkan terima kasih atas anugerah Sang Hyang Widhi Wasa karena pilkada berjalan damai. Pun memohon agar ketika kelak memimpin Denpasar tetap mendapat tuntunan.
“Tyang (saya) ditelepon beberapa hari lalu oleh Amerta, tyang terima kasih karena beliau membangun koordinasi dengan baik. Benar-benar menjalankan kompetisi secara sehat, saling menghargai dan toleransi. Secara de facto Amerta adalah bagian dari kerja kami ke depan,” serunya.
“Terima kasih warga Denpasar yang bergotong royong, kami berharap visi-misi berjalan dengan dukungan semua pihak. Mohon maaf kalau ada yang salah. Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI dan Polri yang menjalankan dharma (kewajiban) dengan menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Sekretaris DPD PDIP Bali tersebut.
Sepertinya Jaya Negara masih ingin mengucapkan sesuatu untuk tim dan pendukungnya, tapi genta dari Ida Pedanda Gede Wayan Wana Sari yang muput persembahyangan tersebut mulai berdenting. “Nggih, niki santukan sampun mulai, puput tyang dumun (karena sudah mulai, saya akhiri dulu),” ucapnya seraya bergabung dengan tim untuk sembahyang. hen