POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Personel Polsek Abang, Polres Karangasem bersama tim gabungan mengevakuasi pamedek yang meninggal dunia di Pura Lempuyang Luhur, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 13.10 Wita.
Korban diidentifikasi sebagai I Ketut Sudiasa (60), warga Banjar Bukti, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Sudiasa bersama rombongan keluarganya sedang melaksanakan ritual meajar-ajar di Pura Lempuyang Luhur.
Kapolsek Abang, AKP I Ketut Anyar Wijana, menjelaskan, korban kali pertama ditemukan pecalang setempat, I Kadek Mustika dan I Gede Sumertana Yasa. Mereka melihat korban bersandar seperti kelelahan di belakang bale pesandekan. Keluarga korban yang berada di lokasi segera memberi pertolongan pertama. “Menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit serius seperti jantung,” sebut Kapolsek.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu oleh Pecalang Desa Adat Purwayu bersama keluarga korban dan personel Polsek Abang. “Evakuasi berlangsung cukup menantang, karena harus menuruni anak tangga Pura Lempuyang Luhur,” jelasnya.
Jenazah tiba di area parkir Telaga Mas pada pukul 15.20 Wita, dan langsung diperiksa Tim Medis Puskesmas Abang 1. Hasil pemeriksaan menunjukkan pupil mata melebar, saturasi oksigen 0, dan terdapat luka benturan di belakang kepala sepanjang kurang lebih 1 cm.
Penyebab kematian belum dapat dipastikan. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan berencana menitipkan jenazah di rumah sakit sampai acara ngelinggihang selesai.
Sementara itu, Bendesa Adat I Nyoman Jati, mengaku akan berkoordinasi dengan keluarga terkait upacara mererebu alit yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari ke depan. Setelah pemeriksaan medis, jenazah dievakuasi ke RSUD Karangasem menggunakan ambulans Puskesmas Abang 1.
Jenazah tiba di RSUD Karangasem pada pukul 16.08 Wita untuk dititipkan di kamar jenazah. “Polsek Abang terus memantau perkembangan kasus ini, dan berkoordinasi dengan pihak keluarga serta pihak lainnya untuk penanganan lebih lanjut,” urainya menandaskan. nad