Diduga Akibat Percikan Api Pelebon, Empat Bangunan Utama Pura Dalem Sukaluwih Terbakar

PETUGAS pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan Pura Dalem Sukaluwih Batuan, Minggu (1/9/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Pura Dalem Sukaluwih terbakar, Minggu (1/9/2024) sore. Kebakaran pernah terjadi pada Minggu, 25 Maret 2018. Namun kali ini lebih parah, seluruh bangunan yang beratapkan ijuk hangus dilahap api. Kebakaran diduga akibat percikan api pelebon yang jaraknya hanya beberapa meter di selatan pura.

Kelian Pura Dalem Sukaluwih, I Wayan Teja Atmaja (44), mengatakan, kebakaran diduga terjadi sekitar Pukul 15.30 Wita. ‘’Sebelum kejadian, ada orang ngaben di selatan. Kemungkinan besar kena percikan api tersebut,’’ jelasnya.

Bacaan Lainnya

Diungkapkan, bangunan yang hangus terbakar di antaranya Bale Peselang Agung, Bale Piyasan, Gedong Penyineban Ratu Ayu dan Gedong Penyineban Ratu Dalem. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Terlebih Bale Peselang Agung di sisi selatan pura, belum lama ini baru di-pelaspas. ‘’Bangunan ini yang pertama kali kebakaran, kemudian percikan api merembet ke bangunan lain,’’ ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, sekitar sembilan unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar dikerahkan memadamkan api. Sejumlah krama juga berjibaku membantu memadamkan api. Krama nekat naik ke atap bangunan, mencabik-cabik ijuk menggunakan sabit dan alat seadanya. Api baru bisa dipadam sekitar Pukul 18.00 Wita.

Baca juga :  Pasien Tanpa Gejala di Buleleng Akan Diisolasi di Denpasar

Menurut Wayan Teja, saat kejadian, di dalam areal pura sejatinya ada beberapa krama yang dapat tugas rutin melakukan pakemitan. Namun, kebakaran sulit diprediksi. Seketika api berkobar. ‘’Saya pas di luar, ditelepon kalau pura kebakaran lagi,’’ ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dari musibah ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Terhadap pelawatan Ratu Ayu dan Ratu Dalem, serta benda sakral lainnya, berhasil diselamatkan. Sementara waktu pelawatan sesuhunan distanakan di Pura Desa Adat Batuan.

Dengan kejadian yang kedua dua kali ini, Wayan Teja, meminta pengempon Pura Dalem Sukaluwih harus lebih ekstra waspada. Terlebih ketika berlangsung pelebon atau pengabenan di Pura Dalem Puri sebelah selatan Pura Dalem Sukaluwih. ‘’Tentu ini jadi atensi ke depan,’’ pungkasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.