Tidak Pakai Masker, ”Celuluk” juga Dihukum Push Up

POLRES Tabanan mengedukasi masyarakat agar tetap menaati prokes dengan memanfaat berkearifan lokal melalui kesenian tradisional. foto: gap

TABANAN – Berbagai upaya dilakukan Polres Tabanan dalam mengedukasi masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan (prokes), guna mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan membuat video prokes yang berkearifan lokal, dengan memerankan ‘celuluk’ yang dihukum push up karena tak memakai masker.

Dalam video pendek yang dibuat di DTW Tanah Lot itu, digambarkan tentang sosok celuluk (sosok makhluk seram yang sering dipentaskan dalam pertunjukan seni tradisional Bali), yang sedang melintas di kawasan wisata tersebut. Si celuluk tidak memakai masker, sehingga Tim Yustisi Polres Tabanan menghadang celuluk yang diperankan salah satu anggota Polsek Kediri.

Bacaan Lainnya

Diceritakan bahwa keteledoran itu membuat si celuluk diberikan hukuman fisik, yaitu melakukan push up. Selain memberikan hukuman fisik tersebut, anggota Tim Yustisi Polres Tabanan yang diperankan oleh Bhabinkamtibmas Desa Buwit, Bripka Dwi Somadi Putra, juga memberikan masker kepada si celuluk untuk dipakai.

Kapolsek Kediri Kompol I Gusti Nyoman Wintara, seizing Kapolres Tabanan, Sabtu (31/10/2020), mengatakan imbauan dengan memanfaatkan kearifan lokal berupa kesenian tradisional itu, dilakukan dalam rangka mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Melalui unsur kesenian tradisional Bali seperti itu, masyarakat diharapkan bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, bahkan juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” kata Wintara. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.