Buka ‘’Workshop’’ Desa Sadar Kerukunan Tahun 2020, Bupati Suwirta Harapkan Masyarakat Pupuk Persatuan dan Kesatuan

BUPATI Klungkung, I Nyoman Suwirta, menghadiri workshop Desa Sadar Kerukunan Tahun 2020 di aula kantor Kementerian Agama Klungkung, Rabu (7/10/2020). Foto: ist
BUPATI Klungkung, I Nyoman Suwirta (tengah) saat menghadiri workshop Desa Sadar Kerukunan Tahun 2020 di aula Kantor Kementerian Agama Klungkung, Rabu (7/10/2020). foto: ist

KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, membuka workshop Desa Sadar Kerukunan Tahun 2020 di aula kantor Kementerian Agama Klungkung, Rabu (7/10/2020). Kegiatan ini mengambil tema “Melalui Desa Sadar Kerukunan dan dengan Spirit Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif, Kita Wujudkan Masyarakat Klungkung yang Unggul dan Sejahtera, Rukun dan Damai”.

Di hadapan peserta, Suwirta mengucapkan selamat kepada Desa Adat Semarapura yang ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan. Dengan predikat itu, dia berharap kerukunan antarumat beragama di Desa Adat Semarapura yang terjalin baik, akan makin terawat dan terjaga dari waktu ke waktu. Apalagi desa ini memiliki masyarakat majemuk dengan latar belakang berbagai etnis dan agama.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Suwirta juga menyambut baik program ini, karena kemajemukan yang ada merupakan realita yang tidak bisa dihindari, pun perbedaan adalah ciptaan Tuhan. “Melalui program Desa Sadar Kerukunan ini, kita berharap dapat mendorong semua unsur terkait, baik dari perangkat desa termasuk di dalam desa adat dan semua elemen masyarakat, bersinergi menjaga dan memelihara kerukunan antarumat beragama yang terbina baik selama ini,” sebutnya di hadapan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Ni Komang Sri Marheni, serta undangan terkait lainnya.

Baca juga :  Patut Dicontoh! Mayoritas Warga Kota Klungkung Taat Pilah Sampah

Suwirta juga berharap program Desa Sadar Kerukunan yang dikembangkan ini bisa selaras dengan spirit Pemkab Klungkung, yakni “Gema Santi” yang artinya menggelorakan kedamaian sebagai modal terbesar dalam melaksanakan pembangunan. “Mari satukan pikiran, bergandengan tangan saling berpelukan, kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kedamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya melalui workshop yang dilaksanakan pada hari ini,” ajaknya.

Ketua Panitia, Ngakan Ketut Juni, melaporkan, tujuan program Desa Sadar Kerukunan ini yakni untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup rukun dan damai dalam keragaman, demi tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Workshop ini dilaksanakan dalam suasana pendemi Covid-19, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dasar pelaksanaan kegiatan ini, jelasnya, berdasarkan Surat Keputusan FKUB Kabupaten Klungkung Nomor 15/2020 tentang pembentukan panitia pelaksana, moderator dan narasumber Program Desa Sadar Kerukunan FKUB Kabupaten Klungkung. 022

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.