GIANYAR – Akibat hujan disertai angin yang terjadi selama dua hari, Senin (5/10/2020) hingga Selasa (6/10/2020), terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan, di Jalan Raya Payangan dan Jalan Raya Tampaksiring. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar mengerahkan lima personel di masing-masing lokasi kejadian untuk menangani.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati, Rabu (7/10/2020) mengatakan, hujan disertai angin kencang selama dua hari terakhir menyebabkan bencana di wilayah Gianyar bagian atas. Lokasinya di wilayah Desa Buahan, Kecamatan Payangan; dan di Desa/Kecamatan Tampaksiring.
Lebih jauh diutarakan, di masing-masing lokasi kejadian diterjunkan lima personel untuk menangani. BPBD juga berkoordinasi dengan petugas PLN untuk penanganan, lantaran terdapat kabel listrik yang tertimpa pohon. “Kami hanya menerjunkan anggota sambil membawa alat manual untuk tanah longsor (cangkul). Sementara untuk pohon tumbang, evakuasi menggunakan chainshaw (gergaji mesin) dan koordinasi dengan PLN,” jelasnya.
Selain itu, jelasnya, bencana juga terjadi di Desa Sumita berupa tanah longsor yang menimpa saluran irigasi subak. Musibah itu mengakibatkan terjadi penyumbatan saluran irigasi persawahan. BPBD Gianyar juga segera mengambil tindakan dengan menormalkan saluran irigasi yang ditutupi timbunan tanah longsor tersebut.
Untuk warga atau pemilik lahan, dia mengimbau untuk sementara waktu tidak mendekat ke lokasi tanah longsor tersebut. “Ini sebagai langkah antisipasi guna menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya. adi
