Bank BPD Bali Bangkitkan Geliat Pariwisata

Foto: BANK BPD BALI DIREKTUR Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menyerahkan cenderamata kepada salah satu narasumber webinar. Foto: ist
Foto: BANK BPD BALI DIREKTUR Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menyerahkan cenderamata kepada salah satu narasumber webinar. Foto: ist

DENPASAR – Bank BPD Bali menggelar webinar mengangkat tema “Strategi Reaktivitasi Pariwisata di Area Bali Timur Pasca-Covid-19”, dari Kantor Pusat Bank BPD Bali, belum lama ini. Webnar ini bertujuan memberi pandangan bagi pelaku UMKM sektor pariwisata untuk mempersiapkan diri menghadapi tatanan bisnis pada era baru

‘’Kami berharap selain memberikan kredit modal usaha maupun bantuan operasional lainnya dalam kondisi Covid-19 kepada UMKM sektor pariwisata, webinar ini dapat menjadi insight yang positif bagi UMKM sektor pariwisata,’’ ujar Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma.

Bacaan Lainnya

Pada acara yang dimoderatori Wakil Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), I Made Ramia Adnyana, itu diawali sambutan dari Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, Putu Arnawa.

Disampaikan, pandemi Covid-19 membuat geliat kepariwisataan di Karangasem terhenti. Dibukanya sektor pariwisata secara bertahap saat ini membuat pihaknya bersama asosiasi dan pelaku usaha merancang konsep baru untuk menjalankan tatanan kehidupan era baru dengan mempersiapkan protokol kesehatan.

‘’Karangasem siap menerima kunjungan wisatawan. Pemilik hotel saat ini sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan dan kenyaman. Tatanan kehidupan baru mengarahkan kita membangun konsep baru menjadikan pariwisata di Karangasem semakin bermartabat,’’ ujarnya.

Baca juga :  Dana Pilgub Bali Disepakati Rp246 Miliar, Provinsi-Kabupaten/Kota Berbagi Honor Badan Adhoc

Sebagai dasar komitmen dan semangat mendorong perekonomian Pulau Dewata segera bangkit, Nyoman Sudharma berharap penyelenggaraan webinar dapat membantu memberikan optimisme dan pandangan bagi pelaku UMKM sektor pariwisata untuk mempersiapkan diri menghadapi tatanan bisnis di era baru. Dengan begitu dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19, sekaligus mendongkrak pertumbuhan perekonomian.

Ditegaskan, pandemi Covid-19, menjadi pukulan keras bagi sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Bali. Sudharma menegaskan, Pemprov Bali tidak berdiam diri.

Setelah dengan berbagai persiapan dan dukungan langsung dari Pemerintah Pusat pada 31 Juli 2020, Pemprov Bali membuka kembali usaha sektor pariwisata untuk wisatawan domestik. Sebagai wajah dari pariwisata Indonesia, pembukaan usaha pariwisata dilaksanakan dengan ketat sesuai dengan protokol Tatanan Kehidupan Bali Era Baru berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020.

Pembukaan pariwisata ditegaskan Sudharma, disambut positif oleh seluruh kalangan pelaku usaha pariwisata. Meski demikian, hal ini tak bisa dipungkiri menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha pariwisata di tengah karut marutnya kondisi selama usaha ditutup.

‘’Bank BPD Bali sebagai agen pembangunan di daerah selalu berupaya untuk mendorong terciptanya percepatan perbaikan kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Pemulihan pada sektor pariwisata merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali perekonomian Bali,’’ pungkasnya Sudharma. 016

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.