GIANYAR – Maraknya pencurian pratima di wilayah Gianyar membuat prajuru Desa Sidan, Gianyar melakukan antisipasi dengan mengaktifkan pakemitan. Pakemitan di pura-pura tersebut akan dilakukan dengan sistem bergilir dan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, Kamis (21/1/2021) mengatakan, maraknya pencurian pratima yang terjadi belakangan ini memaksa pihaknya melakukan langkah antisipasi. Pertemuan bersamaprajuru desa dari beberapa banjar yang ada di Desa Sidan dilakukan untuk mencari strategi tepat. “Mengantisipasi pencurian pratima di wilayah kami, prajuru dari masing-masing banjar kami panggil untuk menggelar rapat bersama di kantor desa membahas persoalan ini,” ujarnya.
Hasil pertemuan para prajuru tersebut, disepakati pakemitan di masing-masing pura kembali diaktifkan. Mekanismenya akan diatur masing-masing prajuru di banjar. Nanti masyarakat secara bergiliran mendapat tugas pakemitan di pura. Untuk di wilayah Sidan terdapat 10 pura, dan semuanya belum dipasang kamera pemantau atau CCTV.
Kasubaghumas Polres Gianyar, AKP I Nyoman Hendrajaya, mengatakan, Polres Gianyar mengimbau masing-masing desa mengaktifkan sistem pakemitan di pura guna mencegah pencurian pratimaterjadi. Di samping itu, jajaran Polres juga secara intensif melakukan patroli ke pura-pura. Tetapi cara tersebut dirasa belum cukup, karena itu masing-masing desa diharap mengaktifkan kembali pakemitandi pura.
Selain itu, sambungnya, kepolisian mengoptimalkan patroli malam hari dengan menyambangi pura yang letaknya di pinggir jalan maupun di tengah sawah, yang jauh dari perkampungan. adi