BULELENG – Jadwal untuk tes seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Buleleng hingga kini belum ada kepastian dari yang awalnya akan digelar bulan April 2020. Hal ini tidak lepas dari wabah Covid-19 yang tengah terjadi. Tes SKB CPNS ini rencananya diikuti 944 orang pelamar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima jadwal pelaksanaan tes SKB dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Kondisi ini terjadi secara nasional untuk seleksi CPNS.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Panselnas untuk jadwal, karena situasi wabah Covid-19 ini. Jadwal pasti belum. Mestinya dilaksanakan April, jadi setelah ini kami harus menunggu arahan dari Kemenpan-RB,” kata Wisnawa, Minggu (5/4/2020).
Melihat kondisi yang ada, lanjut Wisnawa, BKPSDM Buleleng sudah menyampaikan permakluman ini kepada peserta yang dinyatakan lulus SKD dan dinyatakan berhak mengikuti tes SKB. “Sudah kami umumkan melalui web terkait penundaan, jadi dimaklumi. Ini sifatnya nasional, berlaku di seluruh kabupaten di Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2019 lalu Pemkab Buleleng mendapat jatah 358 formasi dari Kemenpan-RB. Dari jumlah itu terdiri dari, tenaga pendidikan sebanyak 198 formasi, tenaga kesehatan 99 formasi, dan tenaga teknis 61 formasi. Total pelamar CPNS untuk Pemkab Buleleng sebanyak 7.422 orang, dengan rincian pelamar Tenaga Pendidik 4.228 orang, pelamar Tenaga Teknis 1.706 orang, dan pelamar Tenaga Kesehatan 1.488 orang.
Jumlah pelamar yang telah dinyatakan lulus administrasi sebanyak 6.621 orang. Dalam tes SKD pada awal Februari 2020 lalu, jumlah pelamar yang hadir 6.307 orang, sisanya 314 pelamar dinyatakan gugur karena tidak hadir. Dari hasil tes SKD, adapun jumlah pelamar yang berhak mengikuti tes SKB sebanyak 944 pelamar, yang dinyatakan memenuhi passing grade berdasarkan data yang diperoleh dari Panselnas. 018