Warga Muslim Perdana Nikmati Rp2 Juta/KK, Gus Bota: Program Adicipta untuk Semua

BUPATI Badung, Adi Arnawa (depan), didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (belakang) menyerahkan bantuan sosial secara simbolis Rp2 juta/KK kepada warga muslim Badung, Rabu (26/3/2025). Foto: IST
ILUSTRASI - Bupati Badung, Adi Arnawa (depan), didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (belakang) menyerahkan bantuan sosial secara simbolis Rp2 juta/KK kepada warga muslim Badung, Rabu (26/3/2025). Foto: dok

BADUNG – Sempat jadi polemik di publik, program bantuan sosial dari Pemkab Badung untuk mencegah inflasi saat hari besar keagamaan bisa direalisasi perdana, Rabu (26/3/2025). Bantuan tunai Rp2 juta per kepala keluarga itu merupakan wujud nyata janji kampanye pasangan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adicipta), yang kini menjabat Bupati dan Wakil Bupati Badung. Adalah warga Kampung Muslim di Banjar Angantiga, Desa Petang, yang kali pertama menerimanya di Masjid Baiturrahman, Petang. Pada hari yang sama bantuan sejenis disalurkan di wilayah Badung Selatan, dengan dipusatkan di Wantilan Desa Tanjung Benoa.

Dihubungi usai penyerahan bantuan tersebut, Wakil Bupati Alit Sucipta mengaku gembira karena pasangan Adicipta secara bertahap bisa membuktikan janji kampanye. Dia tak memungkiri program bantuan sosial ini terkesan populis, dan karena itu juga mendapat paling banyak sorotan sejauh ini. “Tidak masalah kami, Adicipta, disoroti begitu. Justru itu jadi penambah semangat kami untuk membuktikan bahwa program kami itu memang realistis, artinya bisa dilaksanakan,” sebut Gus Bota, sapaan karibnya, via telepon, Rabu (26/3/2025) malam.

Bacaan Lainnya

Meski kini terbukti bisa direalisasikan, Gus Bota tidak memungkiri sebelumnya memang sempat ada dinamika di publik. Salah satunya terungkap melalui suara-suara kritis di media sosial. Namun, dia mengklaim tidak memasalahkan dinamika semacam itu.  

Baca juga :  Tujuh JPT Pratama di Gianyar Segera Dilantik

“Wajar saja masyarakat punya banyak pendapat, karena memang waktu itu kan belum ada buktinya. Tapi sudahlah, suara-suara masyarakat itu kami jadikan bahan evaluasi untuk perbaikan. Baik untuk program Rp2 juta per KK ini dan juga program lainnya,” terangnya dengan artikulasi hati-hati.

Soal gegara dinamika sebelum realisasi bantuan sosial ini berdampak perangkat daerah tertentu jadi “irit bicara” ke media, dia sempat terdiam sejenak. Menurutnya, dia dan Bupati Adi Arnawa ingin kebijakan publik mereka bisa dipahami dan diterima masyarakat seutuhnya. Untuk itu, kesamaan visi dan komunikasi dipandang penting antara pimpinan dan OPD. Bila ada bahasa yang kurang sinkron, masyarakat bisa bingung. Program yang tujuannya baik pun bisa dipersepsikan buruk.

Gini, gini. Bukan irit bicara, tapi kami ingin agar OPD benar-benar paham dulu arah kebijakan Pak Bupati dan saya, baru menjelaskan ke publik (lewat media). Intinya jangan sampai ada miskomunikasi di pikiran masyarakat atas program Adicipta,” tegasnya.

Bagaimana dengan suara miring bahwa bantuan sosial Adicipta menjelang Hari Raya Idul Fitri ini terkesan menganak-emaskan bukan warga Bali? Gus Bota spontan menjawab pandangan seperti itu sangat dikotomi dan primordial. Dia menegaskan Adicipta berkomitmen untuk menyejahterakan semua masyarakat Badung tanpa terkecuali. “Kenapa saudara muslim kita yang duluan dapat? Ya karena Idul Fitri yang duluan. Nanti Galungan kan saudara kita yang Hindu dapat juga. Nggak baik yang begitu itu dipolemikkan,” serunya.

Baca juga :  Jika Kompetisi Diberi Izin, Pemain Liga 1 bisa Masuk Prioritas Vaksin

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Badung, terdapat 91 ribu lebih masyarakat di Badung yang akan menerima bansos hari keagamaan. Para penerima melalui proses skrining dan dinyatakan memenuhi segala persyaratan memperoleh bantuan.

Sejak Senin (24/3/2025), para penerima bantuan membuka rekening di Bank BPD Bali. Mereka dilayani di beberapa lokasi layanan Bank BPD Bali yang bekerja sama dengan pemerintah desa di Badung. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.