POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Penjabat Bupati Klungkung, Nyoman Jendrika, merasa prihatin atas musibah kejadian tanah longsor yang sampai memakan korban jiwa di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (19/1/2025).
Bencana longsor dengan batu besar yang menerjang bangunan pasraman di Banjar Cempaka tersebut, terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Pikat. Mendengar informasi tersebut, Jendrika langsung turun ke lokasi kejadian.
Informasi sementara ada empat orang meninggal dunia akibat musibah tersebut. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung dan kepolisian juga turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban. Proses evakuasi dilakukan di tengah guyuran hujan deras serta kondisi gelap di lokasi kejadian.
Menurut Bendesa Pikat, Komang Puja Sudarsana, bangunan yang diterjang longsor ini merupakan pasraman. Lokasi itu sering dimanfaatkan sekelompok warga untuk melakukan kegiatan spiritual. “Sehari-hari lokasi itu digunakan untuk kegiatan spiritual. Tapi yang sering melakukan aktivitas di sana bukan warga di sini, banyak dari luar,” ujarnya.
Jendrika merasa prihatin atas musibah longsor yang memakan korban jiwa. Berkaca dari musibah ini, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat di Klungkung agar lebih berhati-hati menjaga diri. Pun tetap waspada karena cuaca ekstrem belakangan ini terus terjadi.
Jendrika juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan semangat tim TRC BPBD Klungkung, pihak kepolisian dan warga setempat dalam proses pencarian korban.
“Mari bersama-sama agar lebih berhati-hati menjaga keselamatan diri, mengingat cuaca ekstrem belakangan ini terus terjadi. Semoga kejadian musibah ini tidak terulang lagi, sehingga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan selamat,” ajaknya. baw