Usulan Kasino Dihujat, Kresna Budi: Memang Tujuannya Cari Masukan

WAKIL Ketua II DPRD Bali, IGK Kresna Budi. Foto: hen
WAKIL Ketua II DPRD Bali, IGK Kresna Budi. Foto: hen

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Gagasan membuat kasino di kawasan akomodasi pariwisata Nusa Dua yang disampaikan Wakil Ketua II DPRD Bali, IGK Kresna Budi, mendapat hujatan dari warganet. Politisi Partai Golkar itu dinilai asal bunyi dan gagasannya tidak mencerminkan kearifan lokal Bali. Bagaimana respons Kresna Budi? “Orang berpendapat kan dilindungi konstitusi, masa harus dilarang?” jawabnya kalem saat dimintai tanggapan, Rabu (11/12/2024).

Dalam akun Tiktok @Suara Netizen Bali, seorang pria menilai gagasan soal kasino itu bertentangan dengan undang-undang, juga akan menimbulkan banyak dampak negatif. Antara lain akan merangsang pelbagai bentuk judi lainnya dalam masyarakat, prostitusi makin berkembang, dan peredaran narkoba akan makin merajalela. Selain itu, Bali yang dianggap pulau suci, akan dicap berubah sebagai pulau maksiat.

Bacaan Lainnya

Pria itu juga mengklaim Bali tanpa harus dibangun kasino, ekonomi Bali akan tetap berkembang seiring berkembangnya pariwisata di Bali. Menurutnya, membangun dan merawat Bali tidak harus memakai dana ilegal. Bila dipaksakan, Bali akan jadi leteh (tercemar). “Seharusnya Bapak Kresna Budi lebih cerdas dalam mencari terobosan positif untuk meningkatkan pendapatan untuk Bali. Jika tidak mampu, sebaiknya diam, dan berikan pemimpin di Bali untuk secara cerdas menggali terobosan baru untuk meningkatkan pendapatan Provinsi Bali,” urai Ketua DPD Partai Golkar Buleleng itu.

Baca juga :  Viral Corn Dog, Badan Pengelola FKSPA Besakih Gelar Investigasi, Balai BPOM Denpasar Nyatakan Bebas Zat Berhahaya

Dalam tanggapannya, Kresna Budi berujar seyogianya suatu gagasan diadu dengan gagasan lain memakai perbandingan yang sama. Jangan hanya karena tidak setuju, lalu berasumsi buruk tanpa melihat aspek lain yang positif. “Saya sepakat bahwa dampak itu pasti ada, tapi kan tidak semua buruk,” sebutnya.

Dia mencontohkan asumsi prostitusi dan narkoba pasti naik jika di Bali ada kasino. Menurutnya, di Singapura sejak lama ada dua lokasi kasino besar, yakni di Sentosa Island dan Marina Bay Sand. Namun, dia mengaku belum pernah mendengar prostitusi dan narkoba naik pesat setelah ada kasino tersebut. “Kalau di Las Vegas bisa jadi iya, tapi di Singapura buktinya tidak,” sahutnya.

Soal tudingan kasino itu ilegal, Kresna Budi membenarkan. Justru karena sadar kasino itu saat ini masih ilegal di mata hukum, makanya dia sebagai legislator menyuarakan supaya mendapat tanggapan publik terkait kemungkinan dibuat legal. Tentu dengan syarat dan ketentuan berlaku. Jika bagus, bisa dijalankan. Jika tidak, jangan dieksekusi.

Lebih jauh diuraikan, kasino berbeda dengan judi online atau judi sabungan ayam. Kasino butuh regulasi lebih ketat mengatur. Misalnya tidak boleh orang lokal masuk untuk main, beda dengan judi online yang bisa dimainkan semua elemen masyarakat.

“Seperti di Singapura, warga lokal bayar 100 dolar untuk masuk. WNA yang bebas masuk dengan menunjukkan paspor. Sebab, kasino ini memang pangsa pasar terbesarnya orang asing, bukan orang lokal,” ulasnya.

Baca juga :  BPMP Provinsi Bali Laksanakan Uji Publik Standar Pelayanan

Agar tidak setengah-setengah memaknai konteks gagasan kasino, dia menyarankan publik membaca pernyataannya yang dimuat di media massa. Namun, jika masih tidak sependapat, juga tidak masalah. Sebab, tujuan melempar wacana itu memang untuk mendapat masukan.

Bagaimana dengan kritikan sebaiknya diam kalau tidak mampu memberi ide terobosan positif? Kresna Budi tertawa. Dia menyatakan justru kewajiban anggota parlemen itu adalah bicara. Kalau cuma diam, nanti disalahkan lagi dianggap tidak berani bersuara. Jika masyarakat awam berhak mengutarakan pendapat, masa anggota Dewan harus dibungkam hanya karena berbeda pandangan? Kan tidak fair itu namanya,” sahut Kresna Budi. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.