DENPASAR – Entah karena kebetulan, tambahan harian pasien sembuh dengan kasus positif covid-19 di Kota Denpasar sama-sama berjumlah 26 orang, Senin (19/10/2020). Kabar dukanya, satu pasien dinyatakan meninggal.
Berdasarkan data harian yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, 26 orang yang terkonfirmasi positif tersebar di 15 wilayah desa/kelurahan, dimana Desa Padangsambian Kelod menjadi penyumbang terbanyak 5 orang.
Disusul Desa Pemogan, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Padangsambian Kaja, Desa Ubung Kaja, Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kangin masing-masing 2 orang. Sementara itu 7 desa/kelurahan masing-masing 1 orang.
Sementara itu, sebanyak 28 desa/kelurahan nihil alias tidak ada penambahan kasus positif baru. ”Secara kumulatif sampai hari ini, kasus positif covid-19 di Kota Denpasar berjumlah 3.029 orang, dimana dari jumlah itu sebanyak 2.774 orang (91,58 persen) sudah sembuh,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (19/10.2020).
Satu-satunya pasien perempuan yang meninggal berusia 52 tahun berdomisili di Desa Sumerta Kauh. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 9 Oktober 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 15 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta diabetes militus.
”Dengan demikian, total pasien covid-19 di Denpasar yang telah meninggal dunia sebanyak sebanyak 69 orang (2,28 persen),” jelas Dewa Rai seraya menambahkan, kini pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 186 orang (6,14 persen).
Ditambahkan, perkembangan harian covid19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini masih fluktuatif. Dia juga menyebutkan klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat waspada dengan meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari keramaian.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, disamping ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujarnya.
Dewa Rai juga mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dia juga kembali mengingatkan semua pihak ikut berpartisipasi mencegah penularan covid-19 agar tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” ajaknya. yes
Berikut Tambahan Harian Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar
Desa Peguyangan Kaja: seorang laki-laki usia 40 tahun. Kelurahan Dauh Puri: seorang laki-laki usia 79 tahun. Desa Padangsambian Kelod: empat orang laki-laki usia 36, 55, 42 dan 34 tahun serta seorang perempuan usia 24 tahun. Desa Pemogan: dua orang perempuan usia 24 dan 51 tahun. Kelurahan Pemecutan: dua orang laki-laki usia 23 dan 28 tahun.
Kemudian Kelurahan Sesetan: dua orang laki-laki usia 29 dan 25 tahun. Desa Padangsambian Kaja: dua orang perempuan usia 38 dan 1 tahun. Kelurahan Padangsambian: seorang laki-laki usia 55 tahun. Desa Sumerta Kelod: seorang perempuan usia 22 tahun. Desa Sumerta Kaja: seorang perempuan usia 32 tahun.
Selanjutnya Desa Ubung Kaja: seorang laki-laki usia 49 tahun dan seorang perempuan usia 50 tahun. Kelurahan Panjer: dua orang perempuan usia 28 dan 67 tahun. Kelurahan Sanur: seorang laki-laki usia 45 tahun. Desa Dangin Puri Kangin: dua orang perempuan usia 28 dan 28 tahun. Desa Sanur Kauh: seorang perempuan usia 23 tahun.
.