POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar kembali memfasilitasi produk industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) untuk merambah pasar internaisonal.
Hal ini dilaksanakan dengan memberikan ruang bagi IKM/UKM lokal untuk mengikuti kurasi produk oleh Uniqlo Indonesia yang dipusatkan di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (2/8/2024).
Pelaksanaan kurasi dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ayu Kristi Arya Wibawa; didampingi Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari; bersama Corporate Affairs Director PT Fast Retailing indonesia (Uniqlo), Irma Yunita; Sustainability & Corporate PR Manager, Yulia Rachmawati; dan Government Relation Officer, Christopher Mogot.
Kurasi ini dilaksanakan khusus untuk IKM/UKM lokal Kota Denpasar agar dapat mengikuti program Showcase Uniqlo Neighborhood Collaboration di gerai baru Uniqlo di Icon Bali, Sanur.
Ayu Kristi Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan kurasi produk IKM/UKM lokal Kota Denpasar oleh Uniqlo Indonesia. Hal ini memberikan ruang bagi IKM/UKM Kota Denpasar untuk merambah pasar nasional bahkan internasional.
‘’Fasilitasi Pemkot Denpasar bagi pelaku IKM/UKM lokal kita agar terkoneksi dengan pihak-pihak yang dapat membantu mereka untuk melebarkan sayap dan mempromosikan produk mereka ke tingkat yang lebih baik, termasuk tingkat nasional dan internasional,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Ayu Kristi menjelaskan, kerja sama yang telah berjalan antara Pemkot Denpasar dengan merk global Uniqlo dalam merangkul pelaku IKM/UKM lokal yang potensial ini tentunya merupakan kesempatan emas bagi para pelaku IKM/UKM lokal. Sehingga seluruh IKM/UKM diharapkan mengikuti seleksi ini dengan sungguh-sungguh dengan menunjukkan produk terbaik.
‘’Bagi produk yang lolos kurasi nantinya berkesempatan memamerkan produk mereka di gerai Uniqlo di Icon Bali, Sanur, dan tidak menutup kemungkinan akan dapat semakin mengenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas. Tentu ini menjadi suatu keuntungan bagi produk IKM/UKM lokal kita di Kota Denpasar,’’ ujar Ayu Kristi.
Sementara itu, Yulia Rachmawati mengatakan bahwa dalam Uniqlo Neighborhood Collaboration nantinya IKM/UKM lokal Kota Denpasar yang lolos kurasi akan menempati area yang dilengkapi dengan informasi data lokasi dan profil digital. Sehingga, tidak menutup kemungkinan dapat ditempatkan ke gerai Uniqlo di luar Indonesia.
Dia menjelaskan, adapun kriteria kurasi produk ini di antaranya kreativitas dan keunikan produk, variasi produk, kerapihan, tampilan akun medsos produk yang rapi, penerapan prinsip berkelanjutan (ramah lingkungan), kepedulian terhadap kemanusiaan (sosial dan SDM penyandang disabilitas) dan tidak melanggar hak cipta.
Nantinya, akan dipilih enam produk IKM/UKM lokal Kota Denpasar untuk menggikuti Uniqlo Neighborhood Collaboration di Icon Bali, Sanur. ‘’Jika ternyata nanti jumlah yang terpilih melebihi enam, maka akan diberlakukan batch (kelompok) kedua. Pihak Uniqlo akan mengadakan kerja sama dengan IKM/UKM lokal yang terpilih ini selama setahun,’’ ujar Yulia.
Dia melanjutkan, IKM/UKM lokal Kota Denpasar yang lolos kurasi akan mendapatkan akses langsung berkoneksi dengan customer di gerai Uniqlo. “Untuk itulah di setiap display produk disertai barcode yang memuat profil sosial media dan data lengkap produk,” imbuhnya.
Salah satu pelaku IKM/UKM, Prima dari Tenun Ikat Bali Nusa, berterima kasih telah difasilitasi oleh Pemkot Denpasar untuk mengikuti kurasi porduk dari Uniqlo Indonesia.
“Kami sebagai pengusaha lokal, dengan program dari Pemkot dan Uniqlo ini mendapatkan kesempatan untuk terkoneksi dan menunjukkan keunikan dan kualitas produk kami ke kalangan yang lebih luas. Tentu ini memacu kami menghasilkan produk yang lebih baik lagi ke depannya,” katanya. rap