Tekan Angka Golput, Bawaslu Lobar Bekali Penyandang Difabel Ilmu Kepemiluan

KOORDINATOR Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Lobar, Samsul Hadi (tengah), saat mengisi kegiatan fasilitasi penguatan kepemiluan penyandang disabilitas, Rabu (31/1/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Para penyandang difabel di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mulai memperoleh penguatan kepemiluan. Kali ini, fasilitasi pemahaman ilmu demokrasi menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024 dilakukan Bawaslu Lobar di Kota Gerung, Rabu (31/1/2024).

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lobar, Samsul Hadi, mengatakan, kegiatan fasilitasi ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada penyandang difabel memahami dan mengikuti proses demokrasi. Selain itu, hal ini akan dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

‘’Para penyandang disabilitas memiliki hak yang sama didalam kehidupan politik. Mereka adalah bagian integral masyarakat, yang harus memperoleh perlakuan dan fasilitasi yang sama oleh penyelenggara pemilu,’’ ujar Samsul.

Selain penyandang difabel melalui Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Bawaslu Lobar juga menghadirkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram, dan Polres Lombok Barat dalam kegiatan tersebut.

Menurut Samsul, penyandang difabel perlu didengarkan aspirasi mereka dalam pelaksanaan Pemilu kali ini. Terlebih ada sejumlah penyandang difabel yang juga mengikuti pelaksanaan pemilu di tahun sebelumnya.

‘’Jadi, forum ini adalah ruang bagi penyandang disabilitas menyampaikan pengalaman mereka dalam pemilu sebelumnya, sekaligus mencari solusi meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas di Kabupaten Lobar,’’ bebernya.

Baca juga :  Pemerintah Salurkan Bantuan Untuk Atlet

Lebih lanjut dikatakan, Bawaslu Lobar juga mengajak para penyandang difabel di wilayah setempat untuk menjadi bagian dari pengawasan dan pemantauan proses Pemilu 2024. Bawaslu meminta Pemkab Lobar agar ikut melakukan pendampingan khusus bagi penyandang difabel dalam proses pemilihan.

‘’Kami siap mengakomodir penyandang disabilitas sebagai pengawas pemilu di TPS-nya masing-masing. Dan, tolong pada jajaran Pemkab Lobar untuk melakukan pendampingan, agar hak pilih mereka (penyandang disabilitas) dapat diakses secara maksimal,’’ pinta Samsul.

Ketua PPDI Kabupaten Lombok Barat, M Zainudin, menambahkan, pihaknya menghendaki agar Pemilu 2024 lebih aksesibel bagi penyandang disabilitas. Salah satunya agar tidak ada hambatan dalam penggunaan hak pilih secara mandiri.
Untuk itu, para petugas KPPS di TPS di Lobar untuk diberikan pemahaman terkait pelayanan penyandang difabel, agar dapat mengunakan hak pilihnya tanpa hambatan.

‘’Mewakili kawan-kawan, saya minta kegiatan-kegiatan atau inisiatif untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat disabilitas dalam proses Pemilu, agar lebih banyak dilibatkan disabilitas dalam rangka ikut bersama-sama menekan angka golput di Pemilu 2024,’’ tandas Zainudin. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.