POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Dari tiga wakilnya yang tampil d final, Indonesia akhirnya merebut 2 gelar juara pada Turnamen Bulutangkis BWF Super 300 Spain Masters 2024 yang berakhir di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol Minggu (31/3/2024) malam.
Gelar pertama dibuka ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, setelah berhasil mengatasi wakil China Cheng Xing/Zhang Chi lewat pertarungan tiga gim 17-21, 21-12 dan 21-13 dalam tempo 54 menit.
Sayangnya di partai kedua final itu, ganda putri ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi gagal mengikuti jejak Rinov/Pitha. Ana/Tiwi menyerah ditangan pasangan unggulan pertama dari Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Setelah bertarung ketat selama 64 menit, Ana/Tiwi menyerah dengan rubber game 21-12, 8-21, 16-21.
Akhirnya gelar kedua Indonesia dipersembahkan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani yang turun pada partai terakhir pada final tersebut. Sabar/Reza menang atas wakil Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap, melalui rubber game 21-18, 17-21 dan 21-19 dalam tempo 52 menit.
Peluang Lolos ke Paris
Usai acara penghormatan pemenang, Rinov/Pitha menyebut gelar juara Spain Masters 2024 sangat berarti bagi mereka. “Gelar juara ini sangat berarti bagi kami karena peluang untuk masuk Olimpiade masih sangat terbuka,” kata Rinov.
Rinov/Pitha yang menjadi unggulan keenam mengungkapkan kunci kemenangan mereka adalah keyakinan dan keberanian dalam menerapkan strategi dan pola permainan yang sudah mereka persiapkan.
“Tiga tahun terakhir adalah ujian buat kami, tapi kami tetap berusaha untuk kembali lagi dan mungkin ini jalannya Tuhan hari ini kami bisa ke podium tertinggi,” ujar Rinov, seperti dilansir posmerdeka.com dari antaranews.
Sedangkan Pitha mengatakan gelar juara ini memiliki banyak sekali arti bagi mereka. Tak hanya menjaga asa lolos ke Olimpiade Paris 2024, tapi juga mengulangi pencapaian mereka pada Spain Masters 2021.
“Kami hanya yakin bahwa semua yang diperjuangkan akan ada hasilnya entah kapan, jadi coba terus selagi kesempatan itu masih diberikan,” ujar Pitha yang mengaku mempersembahkan gelar ini untuk keluarga, pelatih serta tim ganda campuran, PBSI dan semua yang ada di balik layar.
“Setelah ini kami akan fokus menjaga kesehatan karena akan jetlag dan menjaga pikiran juga setelah lima turnamen di Eropa pasti melelahkan. Tugas kami belum selesai, masih ada Kejuaraan Asia untuk memastikan tiket ke Olimpiade,” pungkas Pitha. yes