Setelah Setengah Abad Tak Terlihat, “Duwe” Lingga Pura Babakan Kayu Putih Ditemukan Kembali

DUWE berupa lingga Pura Babakan Kayu Putih di Banjar Nayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, kembali ditemukan, Kamis (5/9/2024). Foto: ist
DUWE berupa lingga Pura Babakan Kayu Putih di Banjar Nayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, kembali ditemukan, Kamis (5/9/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Duwe berupa lingga Pura Babakan Kayu Putih di Banjar Nayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, kembali ditemukan, Kamis (5/9/2024). Lokasi penemuan tersebut, kata Made Kurna Wijaya yang merupakan penerus Prajuru Pura Babakan Kayu Putih, berada di sekitar pohon kayu putih yang kini dijadikan sebagai objek wisata.

Kurna Wijaya alias Pak Nina mengatakan, penemuan kembali duwe berupa lingga di seputaran pohon kayu putih oleh Pemangku Pura Luhur Bukit Sangkur, Desa Kembang Merta, Baturiti, dikabarkan pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. “Duwe lingga Pura Babakan Kayu Putih itu ditemukan pada saat kegiatan penyejeg karya rangkaian ngenteg linggih di Pura Babakan Kayu Putih,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Diceritakan oleh pemucuk Pura Babakan Kayu Putih dan beberapa sumber di Desa Tua bahwa sekitar setengah abad yang lalu duwe berupa batu lingga tersebut berada di Pura Babakan Kayu Putih, yang secara rutin diupacarai. Namun, seiring waktu berjalan, keberadaan duwe berupa batu lingga tersebut sempat tidak terlihat, tetapi upacara terkait duwe batu lingga tersebut tetap dilaksanakan oleh kramapemaksaan Pura Babakan Kayu Putih.

Sementara terkait dengan rangkaian karya ngenteg linggih di Pura Babakan Kayu Putih, yang jatuh pada Selasa, 10 September 2024, Panitia Karya ngulemin atau mengundang Pemangku Pura Luhur Bukit Sangkur untuk rauh nyarengin rangkaian karya.

Pemangku Pura Luhur Bukit Sangkur diundang karena ada kaitan secara pica Pura Luhur Bukit Sangkur yang di-sungsung di Pura Babakan Kayu Putih. “Pada saat rangkaian karya, pemangku melihat batu di seputaran pohon kayu putih, dan mengatakan bahwa batu tersebut adalah duwe Pura Babakan Kayu Putih. Setelah digali, batu tersebut memang benar berupa lingga. Selanjutnya batu lingga tersebut dibersihkan dan diupacarai, karena merupakan duwe pura yang dulu sempat ada di Pura Babakan ini,” terangnya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.