POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Dengan menampilkan sejumlah grup band lokal Bali dan Jakarta, relawan pasangan capres/cawapres nomor 03 akan melaksanakan Pesta Rakyat Ganjar-Machfud di Denpasar Bali. Pesta rakyat tersebut diselenggarakan Sabtu (20/1/2024) sore mulai pukul 15.00 sampai 22.00 malam di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster saat memimpin pertemuan dengan lebih dari 30 kelompok relawan Ganjar-Machfud di Sekretariat PDI-P Bali, Rabu (17/1/2024) mengatakan, kegiatan ini diadakan Relawan Ganjar Pusat. DPD PDI Perjuangan Bali sifatnya hanya memberikan dukungan sesuai kapasitasnya.
Koster didampingi Sekretarisnya IGN. Jayanegara mengatakan, dalam pesta rakyat tersebut akan hadir Wakil Ketua TPN Jendral TNI (purn) Andi Perkasa. Akan tampil hiburan gratis seperti NDX, Lolot Band, Johny Agung & Double, Bagus Wirata dan DJ Mahesa. Semuanya gratis buat rakyat Bali.
Selan itu, di arena hiburan lokal dan nasional itu akan dilengkapi ratusa UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat. Untuk amannya jalan pesta rakyat yang akan memenangkan Ganjar-Machfud di Bali, dikerahkan ratusan petugas keamanan PDI Perjuangan dibantu pihak kepolisian di Bali.
Koster meminta kepada penonton, khususnya pendukung pasangan capres/cawapres nomor 03, jangan terpancing jika ada pihak melakukan keributan atau menggangu jalannya hiburan rakyat tersebut.
“Kalau ada yang membuat keributan, tolong diberitahu secara baik-baik, dan diminta keluar dari arena pesta rakyat. Ini pesta buat rakyat Bali, tidak boleh diganggu, supaya berjalan aman dan lancar,” kata Wayan Koster asal desa Sembiran itu.
Saat bertemu dengan kelompok relawan tersebut, juga hadir Ketua DPC PDI-P Tabanan, Ketua DPC PDI-P Badung, Denpasar, Gianyar dan Ketua DPC PDI-P Klungkung. Semua Ketua DPC PDI-P tersebut siap mengerahkan petugas keamanan guna mengamankan hiburan rakyat tersebut.
Relawan yang sama, juga telah mengadakan hiburan rakyat di sejumlah kota di Indonesia, dan ternyata mendapat sambutan meriah dari masyarakat. (*)