Ribuan Masyarakat Sesaki Alun-alun Bangli, Sedana Arta Buka Parade Budaya HUT Ke-820 Bangli

BUPATI Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, saat membuka Parada Budaya serangkaian HUT Bangli ditandai dengan pemukulan gong, Senin (13/5/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Parade Budaya oleh empat kecamatan di Bangli dibuka Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, ditandai dengan pemukulan gong dan dirangkaikan dengan pembukaan pameran UMKM, Senin (13/5/2024). Parade juga dihadiri Wakil Bupati I Wayan Diar, Wakil Ketua DPRD Bangli, Komang Carles, dan sejumlah undangan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangli, I Wayan Sugiarta, menyampaikan, pawai budaya ini adalah wahana bagi seniman Bangli untuk mengekspresikan jiwa dalam bentuk seni.

Bacaan Lainnya

Juga sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat Bangli dan Bali umumnya yang dianugerahi jiwa damai, jiwa-jiwa seni yang luar biasa. “Itu patut diberikan apresiasi, sehingga potensi seni tidak hilang begitu saja, tapi bisa dikembangkan dan dilestarikan,” ujarnya.

Parade Budaya ini, sebutnya, melibatkan kurang lebih 2.100 seniman dari empat kecamatan seluruh Bangli. Mereka dibagi menjadi beberapa pementasan, di antaranya materi pawai PKB Duta Kabupaten Bangli pada PKB ke 46 bulan Juni mendatang.

Partisipasi dari Kecamatan Kintamani dengan menampilkan karya sendratari kolosal Panerajon. Disusul partisipasi dari Kecamatan Susut mempersembahkan tabuh baleganjur, diiringi gebogan bunga dan buah. “Semua peserta yang dilibatkan kebanyakan generasi muda dan para pakar seni,” sambungnya.

Baca juga :  Kasrem 163/Wirasatya Tinjau Percepatan Vaksinasi di Susut

Dalam sambutannya, Bupati Sedana Arta menyampaikan, peringatan HUT ke-820 Bangli mengusung “Brave, Rise, Optimistic”. Dia mengajak seluruh komponen masyarakat Bangli, khususnya para penggiat seni dan budayawan, untuk bersama-sama sinergi dalam pelestarian seni budaya.

“Sebab, salah satu pilar pembangunan adalah karakter yang menempatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan sebagai salah satu landasannya,” seru Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, mudah-mudahan dengan parade ini masyarakat Bangli tetap mempunyai komitmen tetap menguatkan adat, seni dan budaya di tengah derasnya arus modernisasi.

“Semoga tetap terjaga, tetap lestari, dan selalu melahirkan regenerasi baru, sehingga keberlanjutan tatanan kehidupan di Bali akan senantiasa lestari seperti warisan yang kita terima dari para pendahulu kita,” tutupnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.