DENPASAR – Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Ida Bagus Gde Sidharta (58 tahun), meninggal dunia di RSUD Wangaya, Denpasar, Jumat (11/9/2020) pagi. Mendiang yang memiliki mengidap diabetes dan hipertensi, kabarnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
‘’Secara resmi belum masuk laporan ke Gugus Tugas bahwa beliau meninggal karena positif Covid-19, sebab ada jeda data terkait hal ini. Kalau data per hari Jumat ini, Denpasar nihil kematian,’’ kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar sekaligus Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi, Jumat (11/9).
Menurut Dewa Rai, jenazah Sidharta masih dititipkan di Ruang Jenazah RSUD Wangaya. Rencananya, jenazah pejabat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng ini akan dikremasi di Krematorium Mumbul pada hari Penyajan Galungan, Senin (14/9) mendatang.
Meninggalnya kepala inspektorat ini cukup mengejutkan jajaran Pemkot Denpasar. Pemkot Denpasar pun merasa kehilangan atas kepergiannya. ‘’Kami berduka cita atas meninggalnya Kepala Inspektorat Kota Denpasar. Semoga beliau damai dan menyatu dengan Sang Pencipta,’’ ujar Dewa Rai.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Plt. Dirut RSUD Wangaya, dr. Dewa Putu Parwita, Ida Bagus Gde Sidharta awalnya mengalami sesak napas, dan sempat menjalani tes usap pada 3 September 2020. Kemudian pada 5 September 2020 hasil tes keluar dan dinyatakan positif Covid-19. Karena gejala ringan, pasien menjalani isolasi mandiri. Kondisi Sidharta kembali memburuk dan mengalami sesak, akhirnya dirujuk ke RSUD Wangaya pada 7 September 2020. ‘’Masih dalam perawatan, almarhum meninggal tadi pagi (Jumat, red) pada pukul 08.00. Almarhum juga memiliki penyakit penyerta hipertensi dan diabetes,’’ jelas Dewa Parwita. 026